VIDEO - Wartawan Gantung Kartu Pers di Tiang Bendera Saat Pelantikan Bupati

Laporan Wartawan Tribunkaltim, Budi Susilo

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR – Momen prosesi pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bulungan dan Kabupaten Tana Tidung, sejumlah pekerja media massa atau wartawan tidak diperbolehkan memasuki Gedung Wanita, tempat diselenggarakannya pelantikan kepala daerah dua kabupaten itu, rabu (17/2/2016).

Awak media massa protes, sebab dilarang memasuki tempat acara pelantikan tersebut. Para wartawan tidak bebas merekam pelaksanaan pelantikan itu. Bila menginginkan dokumentasi, para jurnalis bisa memintanya kepada bagian Humas Pemda Kabupaten Bulungan dan Provinsi Kalimantan Utara.

Singkat cerita, usai pelaksanaan pelantikan itu, Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara, Iranto Lambrie-Udin Hianggio yang mengenakan busana jas safari menemuni sejumlah wartawan.

Simak juga berita lainnya:

VIDEO -- Masih Berbalut Ketuban, Bayi Ini Menghirup Udara untuk Pertama Kalinya

VIDEO – Warga Eks Gafatar Jual Barang Karena Mau dipulangkan

VIDEO - Sebanyak 1009,97 Gram Sabu Dimusnahkan Dengan Blender

Saat itu turut ikut Kepala Biro Pemerintahan Umum Provinsi Kaltara, Datu Iqra Ramadhan, menjelaskan, alasan sejumlah wartawan tidak diperbolehkan masuk ke ruangan karena ruangannya terbatas.

“Awalnya sebelum dilangsungkan kami sudah berikan waktu lima menit untuk mengabadikan momen,” ungkapnya kepada sejumlah wartawan.

Dia memohon maaf apabila selama kegiatan pelantikan terdapat kekurangan, yang belum memuaskan. Gedung Wanita Tanjung Selor luasnya terbatas, demi alasan kemanan, pengunjung yang masuk ke dalam gedung dibatasi.

Ditambahkan, Gubernur Irianto, menjelaskan, Provinisi Kalimatan Utara (Kaltara) merupakan provinsi terbaru di Republik Indonesia. “Harap maklum provinsi kita yang paling muda. Daerah kita masih minim fasilitas. Bangunan yang kita pakai bersifat darurat. Belum bisa tampung pengunjung banyak,” katanya. 

*** klik ikonnya