Pendidikan
Peduli Lingkungan, Murid-murid SD Pamerkan Hasil Prakarya Daur Ulang Sampah
"Ini merupakan perwujudan kreativitas bagi anak, mengembangkan potensinya," ujar Sri Maryati, Kepala SDN 006 Balikpapan Selatan.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - SD Negeri 006 Balikpapan Selatan merespon imbauan Pemkot Balikpapan dalam hal pengurangan pemakaian plastik dengan cara menggerakkan para muridnya membuat prakarya daur ulang yang berasal dari limbah plastik.
Sejumlah prakarya dari murid kelas I hingga VI berhasil dipamerkan pada acara Pentas Seni dan Pameran yang diadakan pada Sabtu (27/2/2016) sekaligus memperingati HUT ke-119 Balikpapan.
"Ini merupakan perwujudan kreativitas bagi anak, mengembangkan potensinya," ujar Sri Maryati, Kepala SDN 006 Balikpapan Selatan.
Menurutnya, langkah ini diharapkan menjadi aspirasi bagi masyarakat, mengingat bahan yang sering dibuang percuma dapat dimanfaatkan menjadi hal yang punya daya guna untuk kehidupan sehari-hari.
"Dari sedotan habis dipakai minum, bisa jadi tas. Gelas minuman dingin bisa menjadi piring dan mangkok. Sendok plastik dan stik sehabis makan es krim bisa dimanfaatkan jadi tempat pensil dan aksesori," urainya.
Baca: Ide Kreatif Mendaur Ulang Sampah Plastik
Yanti, orangtua murid yang kedapatan sedang membeli karya daur ulang mengapresiasi apa yang telah dilakukan anak-anak tersebut.
Dimatanya, nominal yang telah ia keluarkan tidak seberapa dibanding semangat mereka untuk terus mengembangkan kreativitas.
"Saya habis Rp 110.000, dapat kotak pensil dan tempat aksesori dari stik es krim, keranjang sampah dari tutup botol. Saya bangga sekali melihat anak-anak ini," katanya. (*)