Ekonomi Kaltim Tak Rapuh-Rapuh Amat
pondasi perekonomian Pemprov Kaltim sebenarnya tidak rapuh-rapuh amat. Karena PADnya cukup tinggi. Dan
Penulis: Rafan Dwinanto | Editor: Januar Alamijaya
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Komposisi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam struktur APBD Kaltim nyaris ideal. Sekitar 49 persen APBD daerah ini berasal dari PAD.
"Jadi pondasi perekonomian Pemprov Kaltim sebenarnya tidak rapuh-rapuh amat. Karena PADnya cukup tinggi. Dan bahkan tertinggi setelah DKI Jakarta dan Jawa Timur," ungkap Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Mulawarman, Aji Sofyan Effendi, Senin (29/2/2016).
baca juga : Kelesuan Ekonomi Daerah Masih Berlanjut
Aji pun optimis, perekonomian Kaltim bisa merangkak membaik di 2017 mendatang. "Saya optimis bisa pulih. Walaupun dua tahun terakhir ini pertumbuhan ekonomi Kaltim di bawah rata-rata nasional," kata Aji.
baca juga : Jalan Rusak, Siswa Bangun Pagi-Pagi Supaya Tak Telat
Sekadar informasi, PAD Kaltim sebagian besar ditopang oleh pajak kendaraan bermotor. "49 persen PAD dan 51 persen sisanya yakni DBH," katanya. (*)