Berita Pemkab Kutai Timur
Disdukcapil Pangkas Waktu Layanan Jadi Sesingkat Mungkin
Salah satu caranya, kata Januar, adalah dengan penyediaan internet mobile.
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Program One Day Services (ODS) yang dicanangkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kutai Timur tahun 2016 ini terus dimatangkan.
Peningkatan pelayanan prima dilakukan dengan melengkapi sarana dan prasarana yang baik sesuai standard operational procedure (SOP).
“Kami meningkatkan layanan berbasis internet, baik melalui internet mobile hingga SMS ke Disdukcapil. Berupa layanan informasi syarat pengajuan administrasi kependudukan dan catatan sipil,” jelas Kepala Disdukcapil, Januar Harlian Putra Alam Lembang di ruang kerjanya baru-baru ini.
Menurut dia penanganan administrasi kependudukan dalam ODS di wilayah Kutim yang begitu luas, tentu membutuhkan terobosan agar mampu melayani masyarakat secara mudah, cepat, tepat waktu, dengan biaya terjangkau.
(Baca juga: Penutupan Latpratugas Ditandai Pelepasan Tanda Peserta)
Salah satu caranya, kata Januar, adalah dengan penyediaan internet mobile dan SMS. Untuk itu, program kerja sama dengan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika akan dijajaki, mengingat instansi dimaksud memiliki internet mobile.
Jika optimal, maka Disdukcapil siap melayani masyarakat yang lebih luas lagi. Bahkan diharapkan bisa sampai ke pelosok kecamatan. Bukan hanya itu, aplikasi perbankan lewat SMS Banking akan diadopsi untuk memaksimalkan pelayanan di Disdikcapil.
“Jadi masyarakat tidak perlu repot-repot datang hanya sekedar ingin mengetahui berkasnya sudah selesai apa belum. Cukup lewat SMS, asalkan berkasnya sudah lengkap,” tegas Januar, yang saat itu didampingi Kabid SIAK Heldy Frianda.
Disdukcapil juga telah melakukan sosialisasi bekerja sama dengan media cetak dan elektronik serta penyebaran poster ataupun spanduk di kecamataan untuk memudahkan masyarakat melihat persyaratatan administrasi kependudukan.
Dengan usaha tersebut diharapkan program KTP-elektronik (e-KTP) bisa menjangkau lebih banyak warga. Dia menambahkan, saat ini Disdukcapil terus melakukan simulasi (uji coba) terkait waktu lamanya (durasi) untuk setiap layanan.
Bila sebelumnya layanan membutuhkan waktu berhari-hari, dipangkas menjadi hanya satu hari. Kedepan, pelayanan akan diupayakan dalam hitungan beberapa jam saja.
Berikutnya menambah dan meningkatkan server penyimpanan data penduduk, jaringan internet, sistem pelayanan dan arsip dukcapil, ruang tunggu yang representatif, inovasi layanan, hingga perlakuan khusus bagi warga penyandang disabilitas. (*hms/hms4/adv)