Kue-kue Lezat Ini Bisa Ditukar dengan Sampah Lho
Uniknya, warga bisa menukar sampah dengan aneka kue, pulsa elektrik, dan uang. Kebetulan sekali, istri Agus mahir membuat aneka kue.
Penulis: Rahmad Taufik |
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Bank Sampah Etam (BSE) di Jalan Jaya Mangku Gang 2 RT 14 Kelurahan Loa Tebu, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, baru dirintis Januari 2016 lalu.
Kini, nasabahnya berjumlah 40 orang dari warga sekitar.
Ketua BSE, Agus Widodo, mengatakan, pihaknya menerima jenis sampah plastik, seperti botol, gelas, tutup galon, kresek, bungkus gula dan jeriken.
Jenis sampah lainnya, seperti kardus, kotak kemasan minuman, koran, majalah, buku bekas, sak semen, piring telur, kaleng minuman, botol kaca, juga diterima di BSE.
Uniknya, warga bisa menukar sampah dengan aneka kue, pulsa elektrik, dan uang. Kebetulan sekali, istri Agus mahir membuat aneka kue, seperti cookies, donat, pizza mini hingga rainbow cake.
Warga akan diberikan buku tabungan.
"Warga bisa mencairkan uang tabungan mereka paling tidak minimal per 3 bulan," ujar Agus.
Baca: Sambil Gowes, Wabup Tinjau Bank Sampah di Loa Tebu
Saat ini tabungan nasabah paling tinggi berjumlah Rp 190 ribu. Maklum, bank sampah ini baru saja dirintis.
Kehadiran BSE ini bertujuan untuk mewujudkan prilaku hidup sehat dan bersih kepada masyarakat.
"Dengan menjadi nasabah BSE, kita sudah membantu untuk mewujudkan lingkungan bersih dan sehat untuk anak cucu kita kelas," ucapnya.
Bahkan Wakil Bupati Kukar Edi Damansyah menetapkan Kelurahan Loa Tebu sebagai pilot project bagi kelurahan lainnya di Kukar untuk kegiatan bank sampahnya. (*)