Jelang Kelola Blok Mahakam, Perusda Rajin Konsultasi ke Pertamina dan Kementerian ESDM

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Perusda Mandiri Migas Pratama (MMP) terus berkonsultasi dengan Pertamina dan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), terkait pengelolaan Blok Mahakam.

Diketahui, tahun 2017 menndatang, Perusda MMP bersama Pertamina dipastikan akan mengelola blok kaya gas yang berlokasi di pesisir Kutai Kartanegara ini.

“Ya, kita konsultasi soal due diligent seperti apa. Kemudian dari sisi keorganisasian Perusda,” ungkap Direktur Perusda MMP, Hadzairin Adha.

Selain itu, Perusda MMP juga mempelajari prospek Blok Mahakam dengan mencoba membuka data room lifting di Blok Mahakam.

“Kita juga menganalisis keekonomian Blok Mahakam itu bagaimana perkembangannya,” katanya lagi.

(Baca juga: Tak Mau Hanya Dapat Bagi Hasil, Perusda Ingin Terlibat di Pengelolaan Blok Mahakam)

Namun sampai kini, Perusda MMP masih menunggu penawaran dari Pertamina, selaku pemegang saham utama di Blok Mahakam.

“Kan Pertamina yang punya 100 persen saham itu. Kita dapat 10 persen dari Pertamina. Makanya kita menunggu penawaran mereka seperti apa,” sebutnya.

Menurut Hadzairin, Pertamina masih disibukkan proses negosiasi dengan Total E & P Indonesie (TEPI) dan Inpex, yang merupakan operator Blok Mahakam sebelumnya.

“Mungkin setelah mereka ada kesepakatan dengan TEPI dan Inpex, baru kemudian berlanjut memberikan penawaran ke kita. Yang jelas, Kaltim sudah dipastikan punya PI 10 persen di Blok Mahakam,” tuturnya. (*)

Netizen yang baik hati, kunjungi juga twitter kami @tribunkaltim serta Tonton Video YoutubeTribunKaltim