Wanita Ini Tempelkan Besi Panas ke Payudaranya lantaran Tak Mampu Membayar Perawatan Kanker

TRIBUNKALTIM.CO - Seorang wanita asal Tiongkok mengaku terpaksa melakukan terapi mengerikan karena kesulitan ekonomi. Ia menggunakan besi panas untuk menyembuhkan penyakit kanker yang diderita.

Dokter mendiagnnosa Ding Zhen wanita berusia 28 tahun mengalami lymphoblastic leukimia akut pada bulan Agustus 2014 silam.
Seperti dikutip dari situs DailyMail, suaminya Sun telah pergi meninggalkan wanita malang ini.

Ding Zhen (28) didiagnosa menderita kanker payudara pada tahun 2014. Ia yakin besi panas dapat mengobati penyakitnya. (DailyMail)

Ia pun tak mampu membayar perawatan medis untuk menyembuhkan penyakitnya. Lebih parahnya lagi, suaminya juga membawa pergi anak laki-lakinya beserta uang tabungan keluarga sebesar 15.500 Yuan atau sekitar 24 juta rupiah.

Saat ini Ding tinggal di kota Zhengzhuang, Tiongkok bersama ayahnya yang sudah berusia 52 tahun.

Ding memerlihatkan foto anak laki-lakinya. (DailyMail)

"Kami tinggal di sebuah kamar kosan yang murah. Ayahku bekerja sebagai tukang cuci piring di sebuah restoran dan hanya mampu menghasilkan 1.500 Yuan atau sekitar 2,4 juta rupiah setiap bulannya. Jumlah yang sangat sedikit untuk mampu bertahan hidup." ungkap Ding

Ding bersama anak laki-lakinya. (DailyMail)

Untungnya saja, setengah dari jumlah uang tabungan keluarganya waktu itu sudah digunakan untuk meng-cover pembayaran asuransi kesehatan. Dan sebagian biaya lainnya menggunakan uang yang dipinjam dari keluarga suaminya.

Awalnya Ding memang sudah menjalani perawatan medis di rumah sakit. Namun ia tidak mampu lagi membayar biaya pengobatan dan memutuskan pulang ke rumah.

Ding telah mengeluarkan biaya sebesar 300.000 Yuan atau sekitar 480 juta rupiah untuk menjalani perawatan menyembuhkan kanker yang ia derita.

Tetapi sekarang ia tidak mampu membayar tagihan rumah sakit dan telah menemukan terapi mengerikan untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker ditubuhnya.

Seorang keluarga Ding tengah menyiapkan besi panas. (DailyMail).

Menggunakan besi panas yang telah dipanaskan hingga 40 derajat celcius, kemudian ditempelkan di sekujur tubuhnya. Ding mengaku menjalani terapi besi panas beberapa kali dalam sehari.

Cara pengobatan yang dilakukannya  Ding akan berbaring tanpa busana di ranjang. Setelah itu nanti keluarganya akan mengusapkan besi panas ke kulit dibagian tubuhnya.

Hanya terapi ini yang dapat dilakukannya. Ia mempercayai jika besi panas ini mampu membunuh sel kanker dan akan terus membakar semua sel-sel kanker hingga mati.