Bangun Sekolah di Nepal, Pangeran Harry Rela Angkut Semen dan Kayu

TRIBUNKALTIM.CO, NEPAL - Terlahir berdarah biru dan keturunan langsung Kerajaan Inggris, tak membuat Pangeran Harry sombong dan angkuh.

Sebaliknya, ia justru memiliki sifat sosial yang tinggi. Hal ini terbukti dengan aktifnya Harry dalam berbagai kegiatan sosial.

Harry saat ini sedang terlibat menjadi relawan membantu membangun kembali sekolah di Nepal yang hancur akibat gempa bumi.

Ia memutuskan untuk tinggal di Nepal dan memperpanjang perjalanannya.

Dalam gambar terlihat Pangeran Harry sedang mengangkat material-material berat untuk membangun sekolah seperti satu karung semen.

Baca: Keren, Pangeran Harry Liburan sambil Beramal kepada Anak-anak yang Hidup dengan HIV/AIDS

Selain itu, sang Pangeran juga tidak gengsi untuk tidur di kamp-kamp permukiman dan makan serta bekerja bersama para relawan lainnya yang berasal dari berbagai negara.

Mengenakan kaus, celana jins, dan sarung tangan, terlihat dengan serius ia membantu mengangkat kayu dengan relawan lainnya untuk membuat jalan akses ke situs pembangkit tenaga listrik surya di Desa Lapubesi, Nepal.

Harry dan para tentara veteran lainnya bekerja sama dengan tim Rubicon UK untuk membantu warga setempat membangun kembali sebuah sekolah dan membangun pembangkit tenaga listrik surya yang baru untuk menghasilkan listrik.

Bangunan sekolah ini harus cepat diselesaikan sebelum musim penghujan datang.

Sebanyak 250 murid yang belajar di sekolah tersebut untuk sementara waktu menggunakan ruangan yang terbuat dari tiang, terpal, dan timah setelah gempa bumi dahsyat melanda negara ini pada bulan April tahun lalu.

Akibat bencana alam tersebut menewaskan hampir 9.000 jiwa dan merusak hampir satu juta rumah dan bangunan di Nepal, dikutip tribunkaltim.co melalui situs telegraph.

Terlihat pula pangeran sedang mengangkat adonan semen yang terdiri dari batu kerikil untuk membangun pondasi bangunan sekolah.