Milisi Abu Sayyaf

Keluarga WNI yang DisanderaTak Berhenti Gelar Doa Bersama

Ayah Wawan, Mansur Halide (53), mengatakan hari ini, Jumat (8/4/2016) merupakan hari ke-5 pihak keluarga berkumpul bersama menggelar doa.

Editor: Amalia Husnul A
Tribun Timur/Alfian
Ayah Wawan Saputra, Mansur Halide (53), mengatakan Jumat (8/4/2016) merupakan hari ke-5 pihak keluarga berkumpul bersama menggelar doa. 

TRIBUNKALTIM.CO, MAKASSAR - Keluarga korban penyanderaan ABK Kapal Brahma, Wawan Saputra (22), terus melakukan doa bersama sejak Wawan bersama sembilan WNI lainnya ikut disandera kelompok teroris Abu Sayyaf di Filipina.

Ayah Wawan, Mansur Halide (53), mengatakan hari ini, Jumat (8/4/2016) merupakan hari ke-5 pihak keluarga berkumpul bersama menggelar doa.

Tak hanya digelar doa di rumah orangtua Wawan yang terletak di Perumnas Antang Blok 10 No 51 Makassar Sulawesi Selatan, pihak keluarga juga menggelar doa bersama di rumah Malili Luwu Timur Sulawesi Selatan.

BACA JUGA: TNI Masih dalam Kondisi Siaga di Tarakan

"Kita saat ini terus menunggu kabar dari pemerintah terutama dari Kementerian Dalam Negeri, usaha kami selain berkoordinasi yakni terus berdoa," kata Mansur Halide.

Penyanderaan 10 WNI yang merupakan ABK Kapal Brahmana oleh kelompok teroris Abu Sayyaf di Filipina terjadi sejak 26 Maret 2016 lalu. (Tribun Timur/Alfian)

***

Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.

Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim


Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved