Mengenaskan Nasib Remaja Putri Ini, Ia Dibakar Hidup-hidup karena Membantu Temannya
Setelah tubuhnya dibakar hidup-hidup di daerah kota Dong Gali, Pakistan, atas perintah dari anggota dewan suku setempat.
TRIBUNKALTIM.CO, PAKISTAN - Seorang gadis remaja berusia 16 tahun asal Pakistan ini harus tewas mengenaskan.
Setelah tubuhnya dibakar hidup-hidup di daerah kota Dong Gali, Pakistan, atas perintah dari anggota dewan suku setempat.
Remaja ini harus mendapatkan perlakukan keji tersebut karena alasan telah terlibat dalam membantu seorang temannya untuk melakukan kawin lari di daerah barat laut Pakistan.
Berdasarkan keterangan dari kepolisian di Pakistan, polisi telah memenjarakan 15 orang anggota suku tersebut yang terlibat dalam pembakaran keji itu.
Baca: Astaga, Gadis Remaja Ini Dibakar Hidup-hidup Setelah Alami Pelecehan Seksual
Setelah dimintai keterangan rupanya perintah pembakaran tersebut berasal dari dewan anggota suku tersebut sebagai bentuk hukuman atas hal memalukan yang telah dilakukan remaja putri ini.
Para anggota dewan suku setempat menganggap apa yang dilakukan remaja tersebut merusak reputasi desa dan harus bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukannya.
Ia telah membantu sepasang kekasih kabur dari desa untuk melangsungkan kawin lari, dimana hal ini sangat menentang norma dan budaya setempat.
Ibu dan saudara kandung korban juga ikut dipenjara lantaran terlibat dan menyetujui hukuman pembakaran tersebut.
Hukuman ini disebut juga Jirga, yang sering disebutkan oleh suku Pakistan untuk menyelesaikan solusi atas konflik lokal. Namun maklumat hukuman yang dilakukan suku ini tidak legal dan menentang hukum resmi yang ada di Pakistan.
"Jirga membawa tubuh remaja ini keluar dari desa kemudian membuatnya tak sadarkan diri dengan menyuntikkan obat-obatan," ujar Wazir selaku kepolisian setempat.
Tonton juga: VIDEO – Mengerikan Dituduh Mencuri Pelakunya Dibakar Hidup-hidup
"Kemudian mereka memasukkan tubuh remaja ini ke dalam sebuah mobil dan mengikat tangannya, setelah menuangkan bensin di tubuh dan membakarnya hidup-hidup beserta kendaraan tersebut," tambahnya.
Berdasarkan data dari Komisi Hak Asasi Manusia di Pakistan, terdapat lebih dari 500 pria dan wanita yang telah tewas mengenaskan karena dibunuh pada tahun lalu.
Pembunuhan ini sangat kejam dan brutal, yang mana para pelaku kejahatan dilakukan oleh keluarga terdekat korban.
Banyak dari para pelaku yang mengungkapkan jika membunuh korban karena alasan telah membuat malu nama keluarga. (*)