Berita Pemkab Penajam Paser Utara
BKD Masih Menunggu Rekomendasi Provinsi
Mengenai jadwal pelantikan Sekkab PPU, ia mengatakan ditargetkan bulan Mei ini bisa dilaksanakan setelah rekomendasi dari Pemprov Kaltim keluar.
- Untuk Menentukan Jabatan Sekkab PPU
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Penajam Paser Utara (PPU), masih menunggu rekomendasi dari Pemprov Kaltim, terkait usulan tiga nama pejabat eselon II yang akan menduduki jabatan Sekretaris Kabupaten (Sekkab). Ketiga nama yang pernah diajukan 11 Mei lalu adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Alimuddin, Plt Sekkab Tohar serta Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) PPU, Joko Dwi Febrianto.
Kabid Pengembangan Kepegawaian, BKD PPU, Khairuddin, Rabu (18/5/2016) menjelaskan, tanggal 11 Mei lalu pihaknya sudah mengajukan ketiga nama kepada Pemprov Kaltim. Nantinya salah satu dari tiga nama tersebut akan direkomendasikan dan diserahkan kepada Bupati PPU Yusran Aspar untuk mendapat persetujuan.
"Setelah itu kemudian dilakukan pelantikan," ujarnya. Ia menjelaskan, sesuai dengan UU ASN Nomor 5/2014 bahwa pejabat kepegawaian menetapkan Sekda setelah melakukan konsultasi kepada Gubernur Kaltim. Setelah rekomendasi dari Pemprov Kaltim keluar, maka langkah selanjutnya adalah pelantikan.
baca juga
Ia menambahkan, untuk pengajuan yang diserahkan kepada provinsi diusulkan tiga nama masing-masing Alimuddin, Tohar dan Joko DF. Ketiganya lanjut Khairuddin, mendapatkan nilai yang cukup memuaskan dalam tahap uji kompetensi yang pernah digelar tim seleksi (Timsel).
Mengenai jadwal pelantikan Sekkab PPU, ia mengatakan ditargetkan bulan Mei ini bisa dilaksanakan setelah rekomendasi dari Pemprov Kaltim keluar. Bahkan rencananya, pelantikan Sekkab PPU ini akan digelar bersamaan dengan pelantikan eselon III dan IV.
Sebelumnya, Bupati Yusran Aspar mengaku keempat calon Sekkab PPU masing-masing Tohar, Alimuddin, Joko DF dan Suyanto, memiliki kemampuan yang sangat bagus. Bahkan mereka sangat pintar bila dibandingkan dengan dirinya.
"Malah kalau saya diuji, mereka berada di atas lah. Keempatnya pintar-pintar dan jago-jagolah. Ini jujur. Malah timsel bila mereka hebat-hebat," akunya.
baca juga
Yusran mengatakan, seorang Sekkab PPU harus membantu tugas bupati dan wakil bupati secara administrasi. Namun demikian, persoalan administrasi tidak bisa dipandang enteng karena bisa saja menjadi masalah hukum. Selain itu, administrasi juga bisa berdampak terhadap pendapatan daerah dengan membangun sistem.
Ia mencontohkan Paten yang sudah berjalan di Kantor Kecamatan, karena selain memberikan kemudahan kepada masyarakat juga memberikan pemasukan.
Namun ia berharap nanti, Sekkab PPU yang terpilih bisa konsisten dalam mewujudkan visi misi kepala daerah. Karena selama ini terkadang ada inkonsisten dalam melaksanakan RPJMD dan Renstra. Saat ditanya siapa kira-kira yang akan terpilih, Yusran menyerahkan sepenuhnya kepada Timsel. "Nanti Timsel yang menentukan siapa yang terbaik," ucapnya. (advertorial/mir)