Langka, Pedagang Sembako Sudah Tiga Hari Tidak Berjualan Gula Pasir

Gulanya tidak ada. Kosong. Sudah tiga hari saya tidak jualan.

TRIBU KALTIM/MUHMMD ARFAN
Salah satu gula pasir kemasan di kios pedagang di Pasar Induk Tanjung Selor, Kamis (19/5/2016). Produk pemberi rasa manis ini peredarannya mulai langka. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR – Gula pasir, salah satu kebutuhan pokok warga semakin hari keberadaanya kian langka di pasaran. Keadaan itu sudah dirasakan warga ibukota Kalimantan Utara (Kaltara), Tanjung Selor sejak sepekan terakhir.

Pantauan tribunkaltim.co, di Pasar Induk Bulungan, Kamis (19/5/2016), memang menunjukkan tanda-tanda tersebut.

H Munirah, salah satu pedagang sembako yang biasa berjualan gula eceran maupun kemasan bahkan tak lagi berjualan produk pemberi cita rasa manis itu selama empat hari belakangan.

“Gulanya tidak ada. Kosong. Sudah tiga hari saya tidak jualan. Sekarang susah dapat gula untuk dijual lagi,” kata H Munirah yang sedang menjaga toko bersama suaminya bernama Darwis. (*)

***

Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.

Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved