Berita Pemkab Penajam Paser Utara
Bupati: Kami Sudah Berusaha Selesaikan Persoalan Listrik
Jadi kami sudah berusaha semaksimal mungkin menyelesaikan persoalan listrik. Jadi mohon masyarakat bersabar dan yakin saja bahwa persoalan listrik ini
- Temu Warga Benuo Taka di Graha Pemuda PPU
- Dihadiri Ratusan Masyarakat
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali menggelar Temu Warga Benuo Taka.
Temu warga kali ini digelar di Graha Pemuda PPU dan dihadiri ratusan masyarakat Kecamatan Penajam dan Waru.
Berbagai persoalan disampaikan masyarakat langsung kepada Bupati Yusran Aspar dan Wakil Bupati Mustaqim MZ. Hadir dalam acara ini, Plt Sekkab Tohar, Kapolres AKBP Raden Djarot Agung Riadi, sejumlah pimpinan SKPD, kepala desa dan lurah serta camat.
baca juga
Di hadapan masyarakat, Bupati Yusran Aspar menyampaikan Pemkab PPU tidak lepas tangan terhadap persoalan krisis listrik yang sedang dialami daerah ini.
"Jadi kami sudah berusaha semaksimal mungkin menyelesaikan persoalan listrik. Jadi mohon masyarakat bersabar dan yakin saja bahwa persoalan listrik ini akan teratasi," jelanya.
Ia mengatakan, sejumlah hal yang dilakukan Pemkab PPU adalah dengan mendorong Perusda Benuo Taka untuk memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Mini Gas (PLTMG). Bukan hanya itu kata Yusran, juga mendorong sejumlah investor yang akan membangun power plant di daerah ini.
baca juga
Salah satunya adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa. Bahkan investor yang akan membangun pembangkit ini sudah menyelesaikan perizinan tinggal izin di ESDM di Jakarta. Bila nanti seluruh izin sudah rampung, maka pembangunan akan dimulai.
Ia menyatakan, keyakinan investor tersebut akan membangun pembangkit listrik di PPU sangat besar. Karena investor tersebut sudah membangun pembangkit di Berau, Sulawesi dan Papua.
"Jadi kami tidak tinggal diam untuk menyelesaikan persoalan listrik. Namun masalahnya karena PLN itu bukan kewenangan kami, sehingga hanya bisa mendorong. Kalau PLN ini di bawah kewenangan Pemkab, sudah lama kami selesaikan," ucapnya.
baca juga
Sementara mengenai panen padi tiga kali setahun, Yusran kembali menegaskan bahwa persoalan yang dihadapi saat ini adalah ketersediaan air untuk irigasi. Ia mengatakan, Pemkab PPU sudah berusaha agar persoalan irigasi bisa teratasi.