Berita Pemkab Penajam Paser Utara
Yusran Ingatkan Tidak Putus Asa dan Harus Selesaikan Persoalan
Ia berharap agar niat baik termasuk dalam melaksanakan ibadah puasa bisa menjadi ladang pahala dan kebaikan bagi seluruh masyarakat.
- Gelar Safari Ramadhan di Desa Tengin Baru, Sepaku
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Yusran Aspar kembali melanjutkan Safari Ramadhan di Masjid Darussalam, Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Jumat (17/6/2016).
Safari Ramadhan tahun ini mengambil tema "Mari Kita Sucikan Hati dan Pikiran dengan Penuh Keikhlasan Menuju Keharmonisan Masyarakat yang Adil dan Berwibawa sebagai Ciri Insan Bertaqwa".
Bupati Yusran Aspar menyampaikan terima kasih kepada panitia dan seluruh masyarakat yang telah bersama-sama mensukseskan kegiatan Safari Ramadhan yang menjadi agenda tahunan Pemerintah PPU.
Ia berharap agar niat baik termasuk dalam melaksanakan ibadah puasa bisa menjadi ladang pahala dan kebaikan bagi seluruh masyarakat.
baca juga
Bukan hanya itu kata Yusran, dalam proses pelaksanaan ibadah dalam bulan suci Ramdhan ini, dapat semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
Apalagi hampir setiap kehidupan yang dihadapi sekarang ini tidak lepas dari ujian, cobaan, bahkan kesulitan-kesulitan, namun dengan ketaqwaan kepada Allah mampu menjadikan manusia yang selalu bersabar.
"Mengingat Allah, tidak putus asa dan selalu berupaya menghadapi dan menyelesaikan persoalan yang ada, karena Allah pasti memberikan petunjuk kepada hamba-hambanya yang beriman dan bertaqwa," kata Yusran.
baca juga
Saat menggelar Safari Ramadhan di Desa Tengin Baru, Yusran juga menyalurkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) berupa seperangkat alat sekolah kepada sejumlah anak dan kepada warga yang tidak mampu serta memberikan santunan berupa uang kepada anak yatim piatu, fakir miskin, fisabilillah masing-masing sebesar Rp 300 ribu.
Bukan hanya itu, juga menyerahkan 20 lembar ambal sumbangan dari Pemkab PPU kepada pengurus Masjid Darussalam, Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku.
Sementara dalam tausiahnya Ustadz Mubarroq menyampaikan, perjalanan Ramadhan yang telah memasuki sepuluh pertengahan. Memasuki pertengahan inilah pintu ampunan dibuka lebar seluas-luasnya.
"Sebelum memasuki akhir Ramdhan yang bisa disebut dengan pembebasan, maka mari manfaatkan bulan ini dengan sebaik mungkin, dengan memohon ampunan, bertobat yang sesungguh-sungguhnya, beristiqfar atas segala hal yang telah dilakukan," ujarnya.
baca juga