Jelang Lebaran, Transportasi dan Makanan Jadi Penyumbang Inflasi

"Hampir sama, di Balikpapan inflasi disumbang angkutan udara, kacang panjang, gula pasir, kangkung, dan daging ayam ras," kata Habibullah.

Penulis: Rafan Dwinanto |
INTERNET
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Seperti diprediksi sebelumnya, Juni ini Kaltim kembali mengalami inflasi sebesar 1,1 persen.

Sementara, inflasi kalender 1,51 persen dan inflasi year on year (YoY) sebesar 4,37 persen.

Semua kelompok pengeluaran mengalami peningkatan harga. Terutama kelompok transportasi dan komunikasi. Dimana sebagian besar warga Kaltim memilih mudik Lebaran.

Begitu pula dengan kelompok bahan makanan alami dan makanan mengalami peningkatan sebesar 2,7 persen dan 1,9 persen.

(Baca juga: Bandara Temindung Tetap Beroperasi Khusus Layani Pesawat Charter)

"Sedangkan, kelompok kesehatan dan kelompok makanan jadi, minuman rokok dan tembakau masing-masing alami inflasi 0,89 persen dan 0,88 persen,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, M Habibullah, Jumat (1/7/2016).

Habibullah menjelaskan komoditi pemberi andil terbesar inflasi Juni 2016 di Samarinda yakni daging ayam ras, gula pasir, angkutan udara, kacang panjang, dan telur ayam ras.

"Hampir sama, di Balikpapan inflasi disumbang angkutan udara, kacang panjang, gula pasir, kangkung, dan daging ayam ras," kata Habibullah. (*)

***

Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.

Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim


Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved