Milisi Abu Sayyaf

Keluarga ABK TB Charles Percaya Pemerintah Mampu Bebaskan Sandera

Lanjut Elona menjelaskan, dirinya termasuk orang yang lemah dalam hal-hal seperti ini, terlebih suaminya dikabarkan tengah sakit.

TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER DESMAWANGGA
Sri Dewi (istri M Sofyan), Dian Megawati Ahmad (istri Ismail dan Elona (istri Robin Piter) saat sedang berada di kediaman Elona sambil menunggu kabar terbaru dari perusahaan mengenai nasib suami mereka. 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Keluarga anak buah kapal (ABK) Tug Boat (TB) Charles 00 akhrinya kembali ke Samarinda, setelah sempat tiga hari berada di Jakarta.

Mereka berupaya untuk mendesak pemerintah segera melakukan pembebasan terhadap keluarga mereka yang masih disadera oleh kelompok bersenjata Filipina.

Pukul 23.00 wita, Rabu (3/8/2016) kemarin, keluarga ABK sampai di Kaltim.

Kendati belum mendapatkan kepastian kapan keluarga mereka akan dibebaskan, namun mereka mempercayakan sepunuhnya kepada pemerintah untuk dapat membebaskan keluarga mereka.

Selama di Jakarta, keluarga sandera memang tidak bertemu dengan Menteri Luar Negeri dan tidak juga sempat bertemu dengan Presiden Jokowi.

Namun mereka sudah mendapatkan kepastian dari Menkopolhukam, Wiranto, yang memastikan kasus penyanderaan tersebut menjadi perhatian utama pemerintah.

"Kami percayakan seluruhnya kepada pemerintah. Saat berada di Jakarta, kami sudah diberitahu mengenai proses pembebasan yang telah dilakukan oleh pemerintah, dan kami yakin pemerintah bersungguh-sungguh dalam melakukan pembebasan," ungkap Elona, istri Robin Piter, Kamis (4/8/2016).

Lanjut Elona menjelaskan, dirinya termasuk orang yang lemah dalam hal-hal seperti ini, terlebih suaminya dikabarkan tengah sakit.

"Saya tidak bisa apa-apa untuk hal seperti ini. Saya hanya bisa berdoa dan mempercayakan kepada pemerintah, semoga segera dibebaskan mereka semua," ungkap ibu tiga anak tersebut.

"Awalnya memang kami mau sampai ada kejelaskan terlebih dahulu, baru kembali ke Samarinda. Namun karena pemerintah meyakinkan kami, akhirnya kami putuskan untuk menunggu kabar di Samarinda," tutupnya. (*)

***

Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.

Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim


Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved