Kemelut Musda Golkar
Musda telah Berakhir, Kantor Golkar Dijaga Aparat Gabungan
Sejumlah kendaraan taktis ditempatkan di gedung DPD 1 Golkar Kaltim di jalan Mulawarman dan gedung DPD II Golkar Samarinda di jalan Dahlia.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Amalia Husnul A
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Aparat gabungan dengan persenjataan dan perlengkapan lengkap melakukan penjagaan di gedung kesekretariatan Golkar.
Hal itu guna mencegah terjadinya aksi pengerahan massa sekaligus antisipasi terjadinya kericuhan pasca Musyawarah Daerah (Musda) IX Golkar Kalimantan Timur.
Sejumlah kendaraan taktis ditempatkan di gedung DPD 1 Golkar Kaltim di jalan Mulawarman dan gedung DPD II Golkar Samarinda di jalan Dahlia.
Aparat gabungan yang terdiri dari kepolisian dari Polresta Samarinda, Brimob B Polda Kaltim dan Kodim 0901/Samarinda, telah melakukan penjagaan disekitar gedung sejak kamis (25/8) silam, dan akan berakhir pada tanggal 31 agustus mendatang.
"Penjagaan ini memang berkaitan dengan Musda Golkar Kaltim yang dilaksanakan di Jakarta, kami telah menempatan personil gabungan di gedung DPD Kaltim dan Samarinda, ini sebagai langkah antisipasi terjadinya keributan," ucap Kabag Ops Polresta Samarinda, Kompol Dandy Ario Yustiawan, Sabtu (27/8/2016).
BACA JUGA:Jika Ditinggal Butet, Tontowi Ahmad Siap Memegang Tanggung Jawab Baru
Masing-masing gedung dijaga sekitar 15 personel aparat, dengan dilengkapi persenjataan lengkap, bahkan di depan gedung DPD I Golkar Kaltim, terdapat mobil water canon dan mobil barrier.
Selain menempatkan sejumlah aparat keamanan di dua gedung kesekretariatan Golkar, kepolisian melalui sat intelkam juga telah bergerak dengan mendatangi sejumlah organisasi kemasyarakatan (Ormas), guna mengajak serta menjaga ketertiban dan keamanan kota.
"Kami harapkan memang indikasi terjadinya keributan pasca hasil Musda Golkar ini terjadi, kami minta untuk legowo saja bagi pihak yang kalah, sama halnya dengan pihak yang menang, harus tetap menjaga kondusifitas massanya," tuturnya.
"Razia kendaraan akan kami lakukan di perbatasan, kami sudah bangun pos pengamanan di sejumlah titik perbatasan, dengan terus melakukan koordinasi dengan kepolisian setempat," ungkap perwira berpangkat melati satu itu kepada Tribun.
Untuk diketahui, hasil Musda IX Golkar Kaltim yang diselanggarakan di kawasan Jakarta Barat, yang diselenggarakan pada 26 Agustus lalu, dimenangkan Rita Widyasari yang juga menjabat sebagai Bupati Kutai Kartenegara, setelah unggul perolehan suara dengan Said Amin. (*)
***
Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM
Perbarui informasi terkini, klik www.TribunKaltim.co
Dan bergabunglah dengan medsos:
Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim