Destinasi

Berikut Tiga Objek Wisata Daerah yang Dilirik Pusat

Ada 3 yang dilirik oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata untuk dimasukkan sebagai Kawasan Pengembangan Strategi Pariwisata Nasional.

tribunkaltim.co/geafry necolsen
Suasana di Labuan Cermin, Kecamatan Biduk-biduk, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Melemahnya gairah ekonomi di Kalimantan Timur telah disadari banyak pihak dan golongan. Ketergantungan pada Sumber Daya Alam seperti minyak, batu bara dan gas bumi harus segera dihapus perlahan-lahan.

Kendati saat ini menjadi penyumbang pendapatan daerah paling besar, namun diprediksi dalam beberapa tahun ke depan potensi alam tersebut semakin menipis.

Oleh karena itu pemerintah harus menyiapkan sektor pendapatan alternatif selain pertambangan, misalnya pariwisata.

Sektor Parawisata dipercaya beberapa kalangan dapat 'bicara banyak' meningkatkan pendapatan daerah ke depan, hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Disbudpar Kaltim, Aidil Fauzi kepada Tribun baru-baru ini.

BACA JUGA:  Matanya Berkaca-kaca, Ini dia Pengakuan Supir Nahas Kangaroo Usai Kecelakaan Maut

Dibeberkannya, dari 435 objek wisata di Kaltim hanya 10 persen yang menjadi unggulan provinsi yang dikenal kaya akan minyak, gas dan batubaranya tersebut.

Dari 10 persen objek wisata yang menjadi unggulan, ada 3 yang dilirik oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata untuk dimasukan sebagai Kawasan Pengembangan Strategi Pariwisata Nasional.

Objek wisata tersebut tersebar di 3 Kabupaten/Kota di kaltim yakni, Kabupaten Berau dengan wisata bahari seperti di pulau Derawan, Sangalaki, Kakaban, Labuan Cermin di Biduk-biduk pun termasuk di dalamnya," ujar Aidil.

Kemudian objek wisata di Mahakam Hulu yang dinilai masih natural dan orisinil dari sisi budaya dan wisata, pasalnya belum banyak dijamah oleh para wisatawan.

BACA JUGA:Polisi Buru Tiga Orang yang Terkait Pengeboman Pasar

Di Mahakam Hulu yang terkenal dengan jeramnya yang masih natural, dan menantang diprediksi dapat menjadi magnet bagi turis-turis asing.

Apalagi ditambah dengan nilai-nilai adat istiadat dan budaya masyarakat Hulu yang masih terjaga.

"Kecenderungan ke depan turis-turis banyak mengunjungi spot wisata hulu, karena sudah terbiasa dnegan wisata pantai dan sebagainya. Lamin-Lamin panjang menjadi tempat menarik di sana," imbuhnya.

Terakhir terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara, di mana eksotisme pesut di Danau Semayang akan digairahkan kembali. "Kami akan bangun dermaga dan menambah fasilitas pendukung di sana," katanya. (*)

***

Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM

Perbarui informasi terkini, klik  www.TribunKaltim.co

Dan bergabunglah dengan medsos:

Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co,  follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved