Defisit APBD
Mau ke Luar Negeri Saat Defisit APBD, Gubernur Disebut Piawai Susun Materi Stand up Comedy
"Itu materi stand up comedy yang beneran lucu," kata Tuah, Kamis (8/9/2016).
Penulis: Rafan Dwinanto |
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dinilai piawai menyusun materi stand up comedy (lawak).
Hal ini diungkapkan Direktur Pokja 30, Carolus Tuah, begitu mengetahui Awang akan kembali berangkat ke Australia beserta rombongan, 19-23 September ini.
Yang dimaksud lucu oleh Tuah yakni Awang merencanakan keberangkatan ke Australia, nyaris bersamaan penerbitkan edaran agar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemprov Kaltim berhemat.
"Itu materi stand up comedy yang beneran lucu," kata Tuah, Kamis (8/9/2016).
Selain lucu, kata Tuah, rencana kunjungan kembali ke luar negeri merupakan hal konyol.
(Baca juga: Gubernur Kecewa Para Kepala Daerah tak Datang Serahkan Dokumen Perizinan ESDM)
"Sudah kayak tontonan komedi aja. Ini keluarga defisit (ekonomi sedang sulit, red). Si bapak (Gubernur) melarang anak (SKPD)-nya beli permen. Tapi setelah itu si bapak malah beli bakso," kata Tuah, memberi perumpamaan.
Sekadar informasi, 6 September lalu, Awang menerbitkan edaran, bersifat penting, yang ditujukan ke seluruh kepala SKPD.
Selain meminta menghentikan kegiatan fisik pembangunan dengan kriteria tertentu, Awang juga meminta SKPD berhemat.
Di edaran bernomor 903/4396/BPPD/Bangda itu, penghematan bisa dilakukan dari beberapa pos anggaran.
Satu di antaranya yakni menghemat biaya perjalanan dinas.
"Bahasa santunnya, Gubernur ini kurang berhemat," tutur Tuah. (*)