Idul Adha

Ternyata Cukup Mudah Hilangkan Bau Prengus dari Daging Kambing

berikut kiat dari para praktisi kuliner nusantara untuk menghilangkan bau "prengus" daging kambing.

SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

TRIBUNKALTIM.CO - Bau prengus selalu dikeluhkan kala menyantap makanan berbahan baku daging kambing. Ya, kalau tidak pintar dalam proses pengolahan, bau prengus itu akan selalu ikut dari bahan mentah sampai sudah dihidangkan ke konsumen. Tentu membuat nilai jual masakan itu turun.

Jadi, salah satu tahapan dalam mengolah kuliner berbahan dasar daging kambing ialah menghilangkan bau "prengus"-nya. Nah, berikut kiat dari para praktisi kuliner nusantara untuk menghilangkan bau "prengus" daging kambing.

Kebetulan sedang momen Idul Adha yang identik dengan daging kambing.

Gunakan kunyit, jahe, dan bawang putih

baca juga : Hujan Deras namun Warga Tetap Semangat Potong Sapi Kurban

Munifah, pemilik usaha kuliner "Sate Kambing Bakar Balanga" di Gorontalo, memberi kiat: gunakan kunyit, jahe, dan bawang putih. Itu merupakan bumbu kunci yang ampuh untuk menghilangkan bau "prengus" daging kambing.

"Daging kambing dicuci bersih lalu dipotong-potong, setelah itu, kita kasih kunyit sepotong, jahe sepotong, bawang putih, diulek. Campurkan bumbu-bumbu itu ke bagian daging yang telah dikeringkan selama 15 menit," ujarnya kepada ANTARA News di sela acara yang diselenggarakan salah satu merek kecap, di Jakarta, sekitar dua tahun yang lalu.

Kemudian, lanjut perempuan yang telah enam tahun berkecimpung dalam dunia kuliner kambing itu, daging kambing yang telah dicampurkan bumbu-bumbu tadi bisa dicuci kembali.

Menurut dia, selain menghilangkan bau, ketiga bumbu ini juga dapat menambah cita rasa pada daging yang akan diolah. "Aroma daging itu sendiri keluar," katanya.

Khusus untuk bagian jeroan kambing, rebus jeroan lalu tambahkan daun salam dan lengkuas

Menurut Sumiati, pemilik usaha "Rabeg" di Banten, mengolah jeroan agar tidak bau "prengus" ialah dengan merebusnya.

baca juga : Mantan Warga Binaan Sumbang Sapi ke Lapas Klas II A Sudirman

"Jeroan dicuci bersih, lalu dimasukan ke dalam air dingin. Rebus jeroan sampai keluar busa-busa putih. Ambil busa-busa yang mengumpul di permukaan itu lalu buang sampai busa-busanya habis," ujarnya.

"Baunya itu disitu di busa-busa putih yang dibuang," tambah perempuan yang telah berkecimpung di usaha kuliner "Rabeg" sejak 1982 itu.

Kemudian, tambah dia, saat merebus, sebaiknya tambahkan daun salam dan lengkuas yang dirajang untuk menambah aroma rempah pada jeroan sekaligus menghilangkan bau prengusnya. (*)

*****

Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM

Perbarui informasi terkini, klik  www.TribunKaltim.co

Dan bergabunglah dengan medsos:

Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co,  follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim

Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved