Menolak Mendekat ke Pelanggannya, Tukang Pijat Ini Dipukuli Sampai Lebam-lebam

Siang itu, sekitar pukul 11.00 Wita, korban didatangi oleh seorang pelanggan untuk dipijat.

IST
Sulasmi (66), tukang pijat yang menjadi korban penganiayaan pelanggannya, lebam-lebam di bagian wajahnya sebelum akhirnya dilarikan ke RSUD IA Moies, Jumat (16/9/2016). 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kasus kriminalitas di Kota Tepian (sebutan Samarinda) seolah belum ada penurunan.

Hampir setiap hari ada saja warga yang mengeluh dengan memosting keluhan tersebut di media sosial, tentang kejahatan jalanan maupun tindak kriminalitas lainnya.

Kali ini, warga jalan Cipto Mangunkusumo, RT 39, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir, menjadi korban penganiayaan.

Korban atas nama Sulasmi (66), harus menerima perlakukan tidak menyenangkan dari pelanggannya.

Diketahui, Sulasmi sehari-hari merupakan seorang tukang pijat, yang menunggu pelanggannya di kos-kosan yang disewanya di Gang Jukut.

Siang itu, sekitar pukul 11.00 Wita, korban didatangi oleh seorang pelanggan untuk dipijat.

Setelah selesai dipijat, pria yang diketahui memiliki badan tambun itu meminta korban untuk mendekat ke arah dirinya.

(Baca juga: Prihatin dengan Korupsi yang Membelit Anak Buahnya, Walikota Ungkapkan Dirinya Sudah Nasihati)

Namun permintaan itu ditolak oleh korban, yang membuat pelaku emosi dan menyiksa korban.

Saat melakukan penyiksaan, korban sempat disumpal mulutnya dengan kain, lalu pelaku memukuli korban di bagian wajah hingga mengakibatkan wajah korban lebam-lebam, hingga mengeluarkan darah.

"Saat kejadian itu saya sedang cuci baju di belakang. Lalu saya dengan suara gaduh seperti kesurupan. Saat saya mau buka pintu kos, pria itu langsung tahan pintu, dan bilang tidak terjadi apa-apa," ucap saksi kejadian, Herni (23), Jumat (16/9/2016).

Akibat luka lebam yang cukup parah tersebut, korban langsung dilarikan ke RSUD IA Moies untuk menjalani perawatan.

"Kami masih menunggu korban agak baikan, karena saat ini masih dalam masa perawatan, guna mengungkap motif dari pelaku. Yang jelas harta benda korban tidak dirampas oleh pelaku, yang memang berhasil kabur," ucap Kapolsekta Samarinda Seberang, Kompol Bergas Hartoko. (*)

*****

Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM

Perbarui informasi terkini, klik  www.TribunKaltim.co

Dan bergabunglah dengan medsos:

Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co,  follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved