Institusi Dihina Netizen di BBM Channel, Kader HMI Ambil Langkah Hukum
"Kami juga melapor secara resmi ke Polres. Selebihnya kami serahkan ke aparat untuk memproses laporan kami ini".
Penulis: Christoper Desmawangga |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar aksi damai di depan Mapolresta Samarinda.
Aksi damai tersebut digelar sebagai respon dari penghinaan yang dilakukan oleh salah satu netizen terhadap nama organisasi kemahasiswaan tersebut.
Dalam orasinya, mahasiswa yang terdiri dari HMI Cabang Samarinda, Balikpapan, dan Tenggarong menuntut kepada aparat kepolisian untuk dapat menindaklanjuti dan mencari siapa orang yang telah menghina HMI melalui channel BBM (BlackBerry Messanger) Kabar Samarinda.
"Yang pertama kami meminta kepada aparat untuk mencari siapa yang telah melakukan penghinaan terhadap nama HMI. Lalu kami mununtut pelaku untuk meminta maaf, serta kami tetap melanjutkan perkara ini ke jalur hukum," ucap Humas Aksi, Mutia Dara kepada TribunKaltim.co, Senin (26/9/2016).
(Baca juga: Kriminalitas Kian Marak, Warga Samarinda Seberang Turun ke Jalan)
Untuk diketahui, hujatan netizen terhadap HMI itu berawal dari aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh HMI Cabang Samarinda dengan menutup Jalan M Yamin, tepatnya di depan pintu gerbang Universitas Mulawarman pada Jumat (23/9/2016) lalu.
Dalam channel BBM Kabar Samarinda itu, akun Yogik Radit (RuiGedget) memberikan komentar atas postingan netizen lainnya, dengan menuliskan Himpunan Mahasiswa Islam diubah menjadi Himpunan Mahasiswa Iblis.
"Kami juga melapor secara resmi ke Polres. Selebihnya kami serahkan ke aparat untuk memproses laporan kami ini. Karena akun bernama Yogik Radit (RuiGedget) memiliki muatan penghinaan dan pencemaran nama baik," Kata Mutia. (*)