Pilkada DKI Jakarta
Berikut Jawaban Agus Yudhoyono soal Modal Gantengnya
"Saya sadar ganteng saja memang tidak cukup pimpin Jakarta. Mereka yang menilai tidak ada salahnya," ujar Agus saat ditemui di kawasan Cibubur
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono sadar penilaian orang bahwa ia hanya bermodal paras muka yang rupawan oleh banyak pihak.
Dan Putra sulung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini menyadari modal ganteng saja tidak cukup untuk memimpin ibu kota.
"Saya sadar ganteng saja memang tidak cukup pimpin Jakarta. Mereka yang menilai tidak ada salahnya," ujar Agus saat ditemui di kawasan Cibubur, Jakarta, Senin (3/10/2016) kemarin.
Namun begitu, dia merasa bahwa untuk masuk ke jalur politik tidak lah dari nol. Karir selama 16 tahun menggeluti dunia militer, sedikit banyak dapat mempengaruhi dirinya untuk mengambil kebijakan yang tepat.
Dia menjabarkan, saat memimpin anak buah di medan perang, keputusan yang diambil jauh lebih singkat dibanding jika dilakukan di pemerintah daerah yang masih memiliki banyak waktu.
BACA JUGA:Komplotan Curanmor Diamankan, Warga yang Kehilangan Silakan Datang dan Mencocokkan Motor yang Ada
"Perbedaannya tidak terlalu banyak, sama seperti saya harus memimpin pasukan. Paling kalau di militer, bagaimana harus berperang melawan musuh, kalau di pemerintahan bagaimana putusan bisa menyejahterakan banyak warga," jelasnya.
Selain itu, Agus menceritakan bagaiamana dia dapat mencapai hasil maksimal dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna saat menjalani sekolah.
Agus mendapatkan gelar Master Administrasi Publik dari John F. Kennedy School of Government, Harvard University, U.S. (2010); dan Master of Arts Leadership and Management dari George Herbert Walker School of Business and Technology, Webster University (2015).
Selain moncer di Akmil, Agus juga menjadi lulusan terbaik di sejumlah sekolah militer, seperti Kursus Dasar Petugas Infanteri (2001).
Kemudian Kursus Intelejen Tempur (2001), Kursus Petugas Operasi Batalyon (2004) - Lulusan Terbaik, dan Kursus Manuver Karir Kapten, Fort Benning (2011). "Dengan pengalaman dan kemampuan yang saya miliki, saya yakin bisa pimpin Jakarta," kata Agus.
BACA JUGA: Defisit Masih akan Terasa hingga 2017, Berikut Langkah Pemkab Membagi Alokasi Dana Rutin Dinas
"Saya yakin tidak mungkin ada orang tua yang akan menjerumuskan anaknya sendiri," katanya lagi seraya menegaskan mengapa dirinya mau bertarung dalam Pilkada DKI.
Agus kemudian membantah semua pembicaraan adanya paksaan dari kedua orang tuanya untuk mengakhiri jalur militer dan berpolitik. "Saya sama sekali tidak merasa dipaksa oleh siapapun. Tegas saya katakan, ini kemauan saya dan saya memilih jalan ini," kata Agus.
Isu yang dilontarkan mengenai adanya paksaan dari Ani Yudhoyono, kata Agus, sungguh menyakitkan dan dirasa bukan hal yang pantas dibicarakan.
"Seketika saya tahu ada isu itu, jujur saya sakit, saya tidak mau orangtua saya dijadikan sebagai penjerumus anaknya sendiri," ungkapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/agus-harimurti-yudhoyono-kedua-kanan-bersama-istrinya-annisa-poha_20161004_071156.jpg)