Sekretaris DPRD: Usulan Pinjaman yang Ditandatangani Ketua DPRD hanya Rp 250 Miliar

Laporan Wartawan Tribun Kaltim Budhi Hartono

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Kaltim telah mengingatkan kepada Badan Anggran DPRD Provinsi Kaltim, terkait usulan pinjaman ke pihak ketiga (perbankan) yang diusulkan hanya Rp 250 miliar untuk menutupi alokasi pos anggaran Hibah.

Hanya saja, kata Sekretaris DPRD Kaltim Achmadi, pinjaman yang dapat disetujui oleh perbankan harus menunggu hasil evalusi dan persetujun dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Jadi ini kesepakatan bersama‎. Tapi tunggu hasil evaluasi Kemendagri. Kalau tidak disetujui Kemendagri, bisa buyar lagi yang di Perubahan APBD," ucap Achmadi, kepada Tribun, di ruang kerjnya di Gedung E DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Samarinda, Senin (3/10/2016).

Achmadi yang mengenakan kemeja Korpri dilengkapi kopiah warna hitam, mengatakan usulan pinjaman yang ditandatangani Ketua DPRD Kaltim hanya Rp 250 miliar.

BACA JUGA:Putuskan Mencari Pinjaman, Pemprov dan DPRD Dinilai Cari Aman

"Usulan pinjaman yang saya teken (ditandatangani) dan Ketua tadi cuma Rp 250 miliar. Itu untuk menutupi alokasi dana hibah," ungkapnya.

Sebelum disepakati usulan pinjaman kepada pihak ketiga, lanjut Achmadi, Sekretaris Provinsi Rusmadi sudah menjelaskan mekanisme pinjaman ke pihak ketiga (perbankan).

‎"Kan tadi ada jangka pendek dan jangka menengah. Kalau jangka pendek, maka harus dibayar sebelum akhir tahun beserta bunga-bunganya. Kalau jangka panjang dua tahun untuk mengembalikan pinjamannya. Nah kalau mau bayar utang, (pos) anggarannya di mana, mau bayar pakai apa?" ujarnya. (*)

***

Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM

Perbarui informasi terkini, klik  www.TribunKaltim.co

Dan bergabunglah dengan medsos:

Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co,  follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim