Duh, Komplotan Curanmor Banting Harga Motor Curian di Situs Jual Beli Online Ternama

Rekannya yang lain, Hendra (25) mengaku komplotan mereka mengincar motor yang tidak terkunci stang.

TRIBUN KALTIM / MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI
Dua orang tersangka curanmor di ruang Jatanras Polres Balikpapan, Senin (21/11/2016). 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kemajuan dan perkembangan teknologi juga  bisa dimanfaatkan pelaku kejahatan.

Tengok saja aksi komplotan curanmor yang berhasil diamankan Jatanras Polres Balikpapan beberapa waktu lalu, yakni Hendra (25), Putra (22), Rian (18), dan satu anak berhadapan dengan hukum (ABH) berinisial RJ (16).

Mereka berempat diamankan satu per satu oleh team Jatanras Polres bersama Polsek Balikpapan Selatan yang dipimpin langsung Kanit Jatanras Ipda Dian Kusnawan.

Berdasarkan pengakuan tersangka, mereka menggondol motor di kawasan Gunung Empat Balikpapan Utara (motor Yamaha F1ZR), bilangan Puskib Gunung Sari Ulu (motor Suzuki Satria FU), dan Jalan Manuntung Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan (Yamaha Mio Sporty).

Kepada Tribun, Rian (18) mengaku menjual motor curian dengan cara mengupload di situs jual beli barang di media online.

(Baca juga: BREAKING NEWS - Khawatir Makar, Pangdam dan Kapolda Larang Warga Kaltim Demo di Jakarta )

"Habis dapat barang, kami share di OLX. Satu yang udah terjual, yang lain belum," kata remaja yang baru lulus SMA tersebut.

Motor curian yang mereka lego di situs jual beli dibanting harganya. Saat ada pembeli yang berminat, mereka bertemu lalu langsung Cash On Hand (COD) di tempat.

"Fiz R kemarin terjual satu juta. Uangnya kita bagi rata, cuma buat makan aja," ucapnya.

Setiap menjalankan aksinya, keempat pemuda tersebut memiliki tugas masing-masing. Yakni memetik, mengawasi lingkungan, dan mendorong motor curian.

"Saya yang metik, yang lain ada yang jaga. Sama dorong motor," tutur Rian.

Rekannya yang lain, Hendra (25) mengaku komplotan mereka mengincar motor yang tidak terkunci stang.

Satu orang bertugas mengawasi sutuasi dan kondisi sekitar. Seorang lagi beraksi memetik kendaraan. Saat memasuki jarak aman, dua orang bertugas mendorong motor curian tersebut.

"Saat udah aman, baru kita bongkar untuk nyalakan motornya," kata Hendra kepada Tribunkaltim.co di ruang Jatanras Polres Balikpapan, Senin (21/11/2016).

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved