Aksi Damai

Koordinator Aliansi Kerukunan Umat Kaltim Ikut Aksi Damai 212 di Silang Monas

Kata dia, beberapa ormas Islam seperti FPI Samarinda dan Kaltim, HMI dan KAHMI Kaltim turut hadir di aksi damai 212 besok.

TRIBUN KALTIM/BUDHI HARTONO
Koordinator Aliansi Kerukunan Umat Kaltim, Mudiyat Noor menyampaikan penjelasan terkait pernyataan gubernur terhadap massa yang akan ikut aksi damai 212, di Gedung DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Samarinda, Senin (28/11) lalu. ? 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Koordinator Aliansi Kerukunan Umat Kaltim Mudiyat Noor ikut aksi damai 212 (2 Desember) yang akan digelar di Silang Monas, Jakarta. ‎

Aksi damai tersebut merupakan lanjutan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.

"Saya ikut aksi damai 212. Sekarang di Jakarta, standby di sekitar Jalan Thamrin, biar dekat menuju Monas," kata Mudiyat Noor, kepada Tribun di Jakarta, Kamis (1/12/2016).

Mudiyat menegaskan, aksi damai 212 dari Kaltim, terbilang cukup banyak.

Baca: Panglima TNI Pertanyakan Aksi 212 untuk Lindungi Al Quran: Baca Dong Surat Al Hijr Ayat 9

Baca: Jawaban Jokowi Ketika Ditanya Apakah akan Menemui Aksi Super Damai?

Kata dia, beberapa ormas Islam seperti FPI Samarinda dan Kaltim, HMI dan KAHMI Kaltim turut hadir di aksi damai 212 besok.

"Saya kurang tahu berapa banyak warga Kaltim yang ikut aksi damai besok. Yang pasti banyak juga dari kawan-kawan FPI," ujar Mudiyat, mantan anggota DPRD Kaltim periode 2009-2014.

Aksi Damai 212 besok, lanjut dia, sebagai alat bukti untuk mengajukan tuntutan ke Gubernur Kaltim yang menyatakan mengimbau agar tidak ikut aksi 212.

"Makanya, nanti habis ikut aksi, saya foto nanti. Ini sebagai alat bukti bahwa yang ikut aksi damai 212 bukan teroris. Bukti ini untuk mengajukan tuntutan ke Pak Awang," tegas Mudiyat. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved