Di Pasar Klandasan, Harga Cabai Rawit Tembus Rp 120.00 per Kg!

Di Pasar Pandansarii Rp 100.000/kg, dan pasar-pasar lain antara Rp. 95.000 - 98.000. Jika dirata-ratakan ada kenaikan sekitar 8,5 persen.

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HP
Ilustrasi - Pedagang cabai di pasar. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Harga komoditi cabai yang melonjak gila-gilaan menjadi pembicaraan hangat di tengah masyarakat. 

Di Balikpapan, dari lima pasar utama yang terdata, terjadi peningkatan terutama di Pasar Klandasan, cabai rawit dipatok Rp 120.000/kg!

Di Pasar Pandansari Rp 100.000/kg, dan pasar-pasar lain antara Rp. 95.000 - 98.000. Jika dirata-ratakan ada kenaikan sekitar 8,5 persen.

"Kepala Dinas Pertanian menyampaikan, dengan cuaca sekarang banyak sekali tanaman cabai di Balikpapan yang seharusnya bisa mendukung kebutuhan ternyata banyak yang gagal panen. Ditambah juga suplai dari luar yang berkurang karena kondisi yang sama," ujar Kepala Disperindagkop Balikpapan Doortje Marpaung kepada Tribun Kaltim, Kamis (5/1/2017).

Baca: Harga Cabai di Kota Ini Tembus Rp 200 Ribu per Kilogram!

Baca: Soal Harga Cabai yang Melambung, Ini Alasan Menteri Pertanian

Jumlah suplai cabai lokal sendiri dapat membantu kebutuhan hingga 30 persen. Namun karena kondisi cuaca yang tidak bersahabat suplai luar daerah pun menjadi turun.

Hal inilah yang disinyalir memicu "pedasnya" harga cabai di pasaran.

Ia juga berharap agar cuaca lekas membaik dan harga cabai dapat ditekan kembali.

"Jadi saya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih bijaksana membeli cabai. Khususnya rumah makan ya karena mereka kan harus menyediakan sambal," imbaunya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved