Pilgub DKI Jakarta

Dana Kampanye Gotong Royong Capai Rp 60 Miliar, Begini Tanggapan Djarot

Seperti lagu itu, warga memang harus serentak ketika mendukung pasangan Basuki-Djarot.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pasangan nomor urut 2 Pilkada DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat berfoto bersama rapper Iwa K, Gading Marten, NEO, Sweet Martabak, Tompi, Happy Salma, dan J-Flow di Rumah Lembang, Jakarta, Senin (28/11/2016). Ahok dan Djarot mengisi kampanye rakyat di Rumah Lembang dengan mendengarkan keluhan serta dukungan masyarakat dan juga melakukan aksi mannequin challenge. 

TRIBUNKALTIM.CO - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menyinggung besar dana kampanye yang berhasil dikumpulkan pihaknya di hadapan anggota Paguyuban Warga Jawa Timur saat bertemu di Rumah Sarwono, Pasar Minggu, Rabu (11/1/2017).

Djarot berterima kasih karena dana kampanye terkumpul dari warga mencapai hingga Rp 60 miliar.

"Kami mendapatkan dana Rp 60 miliar dari rakyat. Mereka gotong royong dan kami sudah sepakati sekarang tutup donasi, stop, sudah cukup, kami terima kasih," kata Djarot.

Djarot mengatakan, itu merupakan bentuk gotong royong warga.

Djarot yakin warga bersedia bergotong royong karena memiliki kepercayaan terhadap pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.

Djarot lalu menyebut lagu "Maju Tak Gentar" yang dia nilai relevan dalam gotong royong pengumpulan dana kampanye itu.

Seperti lagu itu, warga memang harus serentak ketika mendukung pasangan Basuki-Djarot.

"Sehingga kemenangannya betul-betul kemenangan rakyat, enggak ada yang klaim. Ini kehendak warga Jakarta yang mengnginkan Jakarta lebih baik dan sempurna," kata dia.

Tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, telah menutup proses pengumpulan dana kampanye dari masyarakat per 8 Januari 2017.

Saat proses pengumpulan dana ditutup, tim pemenangan Ahok-Djarot mengklaim jumlah sumbangan yang diterima telah mencapai Rp 60 miliar.

Wakil bendahara tim pemenangan Ahok-Djarot, Joice Triatman, menyatakan dihentikannya proses pengumpulan dana karena jumlah yang terkumpul sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan kampanye. (Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved