Tak Ada Jamuan Makan Siang, Inilah 6 Fakta Pertemuan SBY dan Jokowi di Istana

Roy mengaku bahwa tidak ada pengurus Demokrat yang mendampingi SBY dalam pertemuan dengan Jokowi tersebut.

Editor: Syaiful Syafar
TRIBUNNEWS/BIRO PERS/CAHYO BRURI SASMITO
Presiden Joko Widodo (kiri) menerima kunjungan Ketua Umum DPP Partai Demokrat yang juga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) di Istana Merdeka, Kamis (9/3/2017). Kedua tokoh tersebut bersilaturahmi sambil membahas situasi bangsa dan negara terkini. TRIBUNNEWS/BIRO PERS/CAHYO BRURI SASMITO 

TRIBUNKALTIM.CO - Pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berlangsung di Istana, Jakarta, Kamis (9/3/2017) siang.

Pertemuan ini merupakan permintaan langsung dari SBY kepada Jokowi.

Hal itu diungkapkan oleh Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi.

"Pak SBY meminta bertemu pak Jokowi dan diterima siang ini oleh pak Jokowi," kata Staf Johan Budi kepada Kompas.com, Kamis siang.

Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan empat mata membahas proses transisi kepemimpinan, di Laguna Resort and Spa, Nusa Dua, Bali, Rabu (27/8) malam.
Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan empat mata membahas proses transisi kepemimpinan, di Laguna Resort and Spa, Nusa Dua, Bali, Rabu (27/8) malam. (Abror/presidenri.go.id)

Johan mengungkapkan, bahwa pertemuan keduanya berlangsung pukul 12.00 WIB.

Berikut ini adalah fakta-fakta mengenai pertemuan SBY dan Jokowi.

1. Bincang SBY dan Jokowi Menurut Roy Suryo

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Roy Suryo mengatakan bahwa pertemuan SBY dan Jokowi dilangsungkan di halaman belakang Istana Negara.

Mereka berbincang santai sembari minum kopi.

"Nanti akan bicara akan santai di halaman belakang. Sambil ngopi-ngopi di sofa belakang," kata Roy Suryo ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Kamis (9/3/2017).

Roy mengaku bahwa tidak ada pengurus Demokrat yang mendampingi SBY dalam pertemuan dengan Jokowi tersebut.

Mantan Menpora itu juga mengungkapkan bahwa pertemuan keduanya tidak membahas Pilkada DKI Jakarta.

"Jauh lebih besar dari itu," kata Roy.

Roy Suryo, politisi Partai Demokrat menjadi bagian tim kampanye Agus Harimurti dan Sylviana Murni.
Roy Suryo, politisi Partai Demokrat menjadi bagian tim kampanye Agus Harimurti dan Sylviana Murni. (Rizal Bomantama/Tribunnews.com)

Roy juga mengatakan bahwa urusan Partai Demokrat terlalu kecil untuk dibahas SBY dengan Jokowi.

Roy menambahkan bahwa yang dibahas keduanya adalah terkait isu-isu kenegaraan.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved