BREAKING NEWS - Adiknya tak Mundur dari Demokrat, Otomatis Rahmad Mas'ud tak Jadi Ketua Golkar

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Setelah menggelar Musda Golkar (15/3/2017) lalu, kisruh partai tersebut masih berlanjut.

Hal ini disebabkan adanya perjanjian komitmen dari Ketua Terpilih Rahmad Masud yakni akan mengundurkan diri selama 7 hari setelah terpilih apabila adik kandungnya Abdul Gafur Masud yang saat ini memimpin Partai Demokrat Balikpapan tidak mundur dari jabatannya.

Hari ini adalah masa terakhir dari komitmen tersebut, Abdulloh saat di temui di kediamannya Kamis (22/3/2017), ia mengatakan, apabila Gafur tidak mundur dari kepemimpinan Demokrat berarti secara otomatis Rahmad sudah mengundurkan diri.

Mekanismenya nanti ada musdalub.

"Saya tetap menagih janji komitmen dari Pak Rahmad Mas'ud dan DPD 1 Provinsi atas kesepakatan awal yang sudah ditandatangi oleh bliau yakni tujuh hari setelah musda,"katanya.

Baca: Pengurus Golkar Kaltim Tunggu Jawaban Rahmad Masud Sampai Pukul 00.00 Wita

Ia menjelaskan secara otomatis komitmen itu berlaku dan saat ini dia dinyatakan mundur dari ketua Golkar Balikpapan.

"Pada Musdalub nanti hanya menetapkan saya sebagai ketua,tidak ada pemilihan lagi hanya Tinggal menetapkan,jadi pemilik suara Insya Allah menetapkan saya sebagai ketua terpilih Partai Golkar Balikpapan,"katanya.

Abdulloh menjelaskan saat hanya menunggu pejabat yang akan ditunjuk menjadi Plt Golkar sementara yang harus diisi oleh satu tingkat diatasnya untuk mengadakan Musdalub.

Saat disinggung akan adanya diskresi kedua, Abdulloh memastikan tidak ada diskresi kedua, sudah secara otomatis Rahmad mundur.

"Perjanjian kemarin kan diketahui oleh DPP juga sudah menyetujui dan menyepakatinya," katanya.

Ia mengimbau peristiwa demokrasi yang ada di tubuh Golkar agar para kader yang sempat terpecah kembali bersatu untuk menyatukan visi dan misi Golkar Balikpapan.

"Karena masih banyak tugas yang kita jalan kan ke depan salah satunya menyukseskan Pilgub dan Pileg." tuturnya. (*)