Wow, Kandang untuk Dua Panda dari China Ini Berbiaya Rp 99 Miliar

Kandang tersebut terdiri area luar ruang (outdoor) dan ruang dalam (indoor), tempat tidur waktu malam, pembibitan, toko dingin

AFP
Salah satu panda China itu diperlihatkan kepada publik ketika mendapat di Amsterdam, Rabu (12/4/2017) 

TRIBUNKALTIM.CO -  Dua panda raksasa tiba dengan pesawat di bandara Schiphol, Amsterdam, Belanda, Rabu (12/4/2017) waktu setempat setelah menempuh penerbangan sejauh 8.000 kilometer dari China.

Dua panda itu merupakan pasangan yang pertama untuk pemuliaan di negeri Belanda dalam di tiga dekade terakhir ini, demikian Agence France-Presse melaporkan pada Kamis (13/4/2017) pagi.

Panda betina bernama Wu Wen dan jantan bernama Xing Ya. Keduanya mendarat di Schiphol setelah meninggalkan Chengdu, China tengah, dengan lama penerbangan sekitar 10 jam.

Sebuah layar televisi raksasa di Schiphol menunjukkan, panda diturunkan dari pesawat penumpang yang dioperasikan maskapai nasional Belanda, KLM, yang dikelilingi polisi perbatasan Belanda.

Kemudian pasangan panda itu diperlihatkan beberapa saat kepada lebih dari 100 wartawan dan tamu yang penasaran untuk melihat sekilas wajah dua binatang yang ditempatkan dalam kandang kaca tembus pandang.

"Saya sangat senang melihat ada begitu banyak teman datang untuk menyambut dua rekan baru saya," kata Duta Besar China untukBelanda, Wu Ken, ketika berbicara kepada banyak orang di sekitarnya dengan menggunakan bahasa Belanda.

"Ini adalah sebuah langkah besar dalam hubungan bilateral antaraChina dan Belanda," kata Wu.

Kedua panda tersebut diberangkatkan menuju kebun binatang Ouwehands Dierenpark di Rhenen, di mana mereka akan tinggal selama 15 tahun ke depan sebagai bagian dari pameran kebun raya Asia.

Menurut media Belanda, Rabu, pihak pengelola kebun raya telah membangun kandang khusus untuk dua panda dengan biaya sekitar tujuh juta euro atau sekitar Rp 99 miliar.

Kandang tersebut terdiri dari area luar ruang (outdoor) dan ruang dalam (indoor), tempat tidur waktu malam, pembibitan, toko dingin untuk persediaan makanan bambu mereka, sebuah klinik hewan khusus, dan area untuk penjaga penuh waktu mereka.

"Sambutan hangat menanti mereka, yang secara alami akan sepenuhnya bernuansa panda,"  kata pihak pengelola kebun binatang Ouwehands dalam sebuah pernyataan.

Panda itu akan ditempatkan di kebun raya dengan biaya sekitar satu juta dollar per tahun untuk sisa tinggal mereka, demikian laporan harianBelanda Algemeen Dagblad.

Kebun binatang Ouwehands mengatakan bahwa mereka "akan memberikan kontribusi keuangan yang cukup besar setiap tahun untuk mendukung kegiatan perlindungan alam di China."

Uowehands, yang mendapat bantuan dari pemerintah Belanda, telah melakukan negosiasi selama 16 tahun untuk membawa panda raksasan China itu ke Belanda.

Kesepakatan akhir untuk membawa panda ke Belanda itu terjadi pada saat kunjungan kenegaraan Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Maxima ke China pada Oktober 2015.

Terakhir kali panda dibawa ke Belanda pada tahun 1987, ketika dua panda raksasa menghadiri sebuah acara taman safari Belanda yang berlangsung selama empat bulan.(*)

EditorPascal S Bin Saju

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved