Pemungut Parkir Bukan Lagi Dishub, Kalijodo Kembali Dikuasai Preman, Mesin Parkir Raib

Salah seorang pengunjung Taman Kalijodo, Andre (31) mengaku tidak tahu soal adanya mesin parkir meter yang kini tak ada lagi di sekitar Taman Kalijodo

Editor: Amalia Husnul A
Wartakota/Panji Baskhara Ramadhan
Demi mengisi momentum libur panjang, para warga lebih memilih bermain di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA)-Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo, yaitu Jalan Kepanduan II Tambora, Jakarta Barat, Minggu (23/4/2017). Keberadaan para warga ini, memikat sejumlah pedagang kaki lima (PKL) berjualan di sekitar jalur hijau RPTRA dan RTH Kalijodo. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA -- Sebanyak lima unit mesin parkir meter yang dipasang Pemerintah Provinsi DKI di pinggir Jalan Kepanduan II atau dekat lingkungan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo, kini sudah tak ada lagi.

Tidak diketahui apa alasan pemerintah untuk mencabut kelima mesin parkir tersebut.

Setelah mesin parkir tak ada, sejumlah orang diduga preman setempat memungut parkir dengan tarif tertentu.

Pantauan Warta Kota, sejumlah motor dan mobil pengunjung taman berjejer di Jalan Kepanduan II, Tambora, Jakarta Barat.

Pengunjung taman yang kendaraannya di parkir di bibir jalan itu membayar parkir yang diminta juru parkir liar. Untuk motor Rp 5.000 dan mobil Rp 10.000.

Salah seorang pengunjung Taman Kalijodo, Andre (31) mengaku tidak tahu soal adanya mesin parkir meter yang kini tak ada lagi di sekitar Taman Kalijodo.

Baca: TBS Park akan Dibangun, Lebih Bagus dan Keren dari Taman Kalijodo

Baca: Anies Sebut Kalijodo Bukan Ditata, Melainkan Digusur, Begini Janjinya Jika Terpilih

Namun warga Tebet, Jakarta Selatan ini mengeluh karena sebelumnya ia hanya membayar parkir mobil Rp 5.000, namun kini menjadi Rp 10.000.

"Ya saya bingung saja mas. Pas diresmikannya ini taman saya parkir mobil hanya Rp 5.000, bahkan pernah cuma Rp 3.000. Kok, sekarang jadi Rp 10 ribu.

Intinya sekarang biaya parkirnya kok bisa naik dari Rp 5.000 jadi Rp 10.000 dan yang mungut juga bukan anggota Dinas Perhubungan ya. Sebelumnya dari Dishub tuh.

Sekarang terlihat penjaga parkirnya kayak preman, meresahkan," ungkap Andre saat bersama kedua anaknya mengisi libur panjang dengan jogging di sore hari, Minggu (23/4/2017).

Baca: Apakah Anies Bakal Menata Wilayah Seperti Ahok Menata Kalijodo? Begini Jawaban Anies

Baca: Kisah Kalijodo, Tempat Pertemuan Mencari Jodoh

Sementara pengunjung Taman Kalijodo lainnya, Jessica (39), warga Bekasi, Jawa Barat, juga mempertanyakan pengelolaan parkir di Taman Kalijodo.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved