Berita Pemkab Kutai Timur
Bunda Firgasih: Orangtua Juga Harus Berperan Aktif Dalam Pendidikan Anak
Selain itu untuk meningkatkan kualitas PAUD, juga dilakukan program Gerakan Minum Susu (Germis).
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh setiap tanggal 2 Mei, menjadi momen yang sangat penting bagi dunia pendidikan. Karena saat itu, seluruh bangsa Indonesia memperingati perjuangan dan jasa besar Ki Hadjar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Indonesia.
Namun tidak hanya itu, mengusung tema, Percepatan Pendidikan yang Merata dan Berkualitas, Hardiknas kali ini sekaligus refleksi dari berbagai upaya dalam melaksanakan program memajukan pendidikan. Khususnya mutu pendidikan tinggi.
Sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Kabupaten Kutai Timur, Hj Encek UR Firgasih mengucapkan syukur atas kelancaraan upacara Hardiknas di Kutim. Bahkan ia merasa surprise mendapat kalungan bunga dari anak-anak PAUD di Kutim.
“Sebagai Bunda PAUD, saya melanjutkan program-program yang sudah berjalan, saya berharap ada peningkatan dari tenaga pengajar atau guru untuk memberikan imajinasi pada anak-anak khususnya yang berusia 3 tahun sampai 5 tahun agar anak lebih kreatif dalam permainan,” ungkapnya.
Dengan peningkatan kreativitas permainan untuk anak di usia dini, kata Encek, akan mengasah atau meningkatkan motorik otak untuk menjadi anak cerdas.
Selain itu untuk meningkatkan kualitas PAUD, juga dilakukan program Gerakan Minum Susu (Germis).
“Bunda Encek sudah menganggarkan dan tinggal pelaksanaannya saja. Karena perlu pendataan yang lebih baik untuk 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Kutim, Agar bisa merata. Untuk sementara kecamatan terdekat dulu yang diprioritaskan. Jadi anak PAUD setiap hari minum susu dan ini merupakan tanggung jawab ibu sebagai Bunda PAUD untuk dapat meningkatkan kecerdasan anak-anak khususnya TK dan PAUD di Kutim,” kata Encek.
Pada orang tua, Bunda Encek berpesan, bahwa pendidikan tidak hanya di sekolah, tapi orang tua juga harus berperan aktif dalam keluarga, untuk mendidik anak-anak.
“Jadi selain di sekolah, di rumah juga bisa memperbanyak ilmu bagi anak-anak kita,” ujarnya. (advertorial/hms11)
