Tito Karnavian Blak-blakan Mau Pensiun Dini, Apa Sebab?
Saat ditunjuk menjadi Kapolri Juni 2016, Tito memotong sejumlah jenderal bintang yang lain termasuk Wakapolri Komjen Budi Gunawan.
TRIBUNKALTIM.CO - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian melontarkan pernyataan mengejutkan dalam wawancara eksklusif oleh Budiman Tanuredjo dalam acara "Satu Meja" di Kompas TV yang tayang Sabtu (8/7/2017).
Secara blak-blakan Tito menyatakan ingin pensiun dini dari kepolisian.
Menurutnya kepolisian perlu pimpinan-pimpinan dan penyegaran-penyegaran baru.
"Kalau boleh saya ingin pensiun dini ya," ujar Tito.
Baca: ABG Ini Gabung Sindikat Curanmor Antar Kota, Begini Kisahnya Mulai Direkrut Sampai Penyesalannya
Tito mengaku keinginannya untuk pensiun dini dipengaruhi karena dirinya lama di luar negeri.
"Kalau di kultur Indonesia, pensiun dini diketawain. Di luar negeri, orang ingin pensiun secepatnya," ujarnya.
"Setelah dia bekerja keras, mengabdi dan seterusnya, maka dia mengurangi tensi kerja kerasnya dengan bekerja lebih relax. Agar dia juga bisa menikmati suasana kerja yang lebih less stress full," lanjut dia.
Selain itu, Tito pun mengaku pensiun bukan berarti berhenti mengabdi kepada masyarakat.
Baginya, pengabdian kepada masyarakat bisa dilakukan di mana saja.
"Masih banyak saya kira bidang-bidang kita untuk mengabdi," katanya.
Baca: Bersepeda Beli Nasi Goreng, Bocah Kelas 2 SD Tewas Ditabrak Mobil Tambang
Ia pun mengaku hobi dengan pendidikan.
Sehingga dirinya bisa mengabdi dengan mengajar di dalam negeri atau di luar negeri.
"Di alamamater saya di Nanyang Technology University, bisa menjadi Research Fellow, kemudian juga bisa menjadi pembicara mungkin, kemudian juga menulis, karena itu less stress full," katanya.