Prahara Keuangan DPRD Balikpapan
Soal Tagihan Utang yang Sempat Beredar di Medsos, Ini Pernyataan Wakil Ketua DPRD Balikpapan
Dari total itu, Sekretariat DPRD Balikpapan baru melunasi pembayaran senilai Rp 953.786.660. Masih ada utang senilai Rp 619.466.090.
Penulis: tribunkaltim | Editor: Amalia Husnul A
Laporan Wartawan TribunKaltim Muhammad Alidona
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Isu tak sedap menimpa Sekretariat DPRD Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Di media sosial Facebook, muncul surat dari biro perjalanan wisata yang berisi tagihan uang perjalanan DPRD Balikpapan selama tahun 2016.
Dalam surat yang tertanggal 18 Juli 2017 tersebut, tertulis sejak 15 Januari 2016 sampai 21 Desember 2016, total biaya perjalanan DPRD Balikpapan yang menggunakan jasa biro travel PT Warigalit Wisata mencapai Rp 1.573.252.750.
Dari total itu, Sekretariat DPRD Balikpapan baru melunasi pembayaran senilai Rp 953.786.660. Masih ada utang senilai Rp 619.466.090.
Lewat surat itu PT Warigalit Wisata berharap bisa segera menerima sisa pembayaran dari DPRD Balikpapan.
"Sebab selain waktunya sudah cukup lama, juga perputaran cash flow kami cukup terganggu dalam memberikan jasa pelayanan perjalanan," demikian bunyi surat tersebut.
Foto surat tersebut diunggah ke Facebook oleh akun Ari Ginanjar pada Minggu (23/7/2017) siang.
"dari bbrp penyedia jasa tiket perjalanan dinas DPRD balikpapan, mgk ini salah satu yg dimaksud bpk Andi Walinono bbrp waktu yg lalu yg belum dibayar.
ANEHNYA : Laporan keuangan setwan sdh terbayar
FAKTANYA : pihak penyedia jasa belum menerima pembayaran
siapa yang bermain...?
mungkin kah hanya oknum bendahara setwan...? atau ada oknum anggota DPRD...? atau ini korupsi berjamaah...?," tulis Ari Ginanjar memberi keterangan foto.

Tampak surat itu juga ditembuskan kepada Wali Kota Balikpapan, Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah Balikpapan, Kepala Inspektorat Balikpapan, dan Kabid Keuangan Sekretariat DPRD Balikpapan.
Warganet terkejut melihat postingan ini.
"Tertanggal 18 juli 2017 baru donk tagihannya? ini hutang yaa?," tulis Herawati Gunawan.