Kelompok Militan Hezbollah di Amerika Serikat Deklarasikan Kelahirannya

TRIBUNKALTIM.CO, WASHINGTON DC - Sebuah kelompok militan tak dikenal yang menyebut diri "Tentara Hezbollah di Amerika" mendeklasikan keberadaannya. Kelompok ini kemudian membuat pernyataan yang dikirimkan ke perwakilan kantor berita Iranshahr di New York, Rabu (26/7/2017).

Pernyataan yang tertanggal 22 Maret 2017 itu juga secara diam-diam didistribusikan ke kawasan Persia Square, pusat komunitas ekspatriatIran di New York.

Merujuk keberadaan pasukan AS di kawasan Teluk Persia, penulis pernyataan itu mengancam akan merespon aktivitas terorisme Amerika ini.

Dengan menggunakan slogan-slogan yang biasa digunakan pemerintah Iran, kelompok yang menyebut diri sebagai "perpanjangan tangan negara-negara Muslim Timur Tengah" di Amerika ini mangancam akan menggunakan tangan besi di wilayah AS jika pasukannya tak meninggalkan Teluk.

Menurut kantor berita Iranshahr, sejumlah warga Iran di New York sudah melaporkan selebaran itu kepada kepolian dan FBI.

Akibat munculnya selebaran itu, warga Iran di New York kini mengkhawatirkan keselamatan mereka di kota itu.

Kepolisian kini melebarkan investigasinya, meningkatkan patrolinya di kawasan permukiman itu, dan meningkatkan upaya mencari bukti untuk mengidentifikasi kelompok baru ini.

Polisi juga membuka investigasi untuk mencari kemungkinan kaitan antara kelahiran kelompok ini dan kematian pemimpin redaksi kantor berita Iranshahr.

Polisi juga mencatat bahwa seorang ahli militer dari Garda Revolusi Iran, Hassan Abbassi pernah menyebut pembentukan sebuah sel militan di wilayah AS.

Selain itu,  seorang pemimpin milisi Iran ternama yang masuk ke AS dengan menyamar sebagai "peneliti kanker" dideportasi dari bandara Boston beberapa pekan lalu.

(Ervan Hardoko)

Berita ini telah diterbitkan Kompas.com dengan judul "Kelompok Hezbollah di Amerika Deklarasikan Kelahirannya"