Berdamai, Persoalan Petugas Avsec yang Kena Bogem Mentah Sersan TNI-AL Dianggap Selesai
Jika didapati peristiwa serupa di kemudian hari, Sugeng memastikan pihaknya akan melaporkan ke pihak berwajib.
TRIBUNKALTIM.CO - PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta memastikan pemukulan yang dilakukan oknum anggota TNI-AL terhadap personel Aviation Security (Avsec) di Terminal 2F, Minggu (30/7/2017) pagi, berujung pada kesepakatan damai antara kedua pihak.
Masalah tersebut juga dipastikan sudah selesai dan tidak berlanjut pada upaya hukum.
"Masalah tersebut sudah clear dan diselesaikan secara kekeluargaan oleh kedua belah pihak. Kejadian tersebut memang benar, namun sudah diselesaikan baik-baik," kata Branch Communication Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dewandono Prasetyo Nugroho, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (1/8/2017).
Pras menjelaskan, berdasarkan keterangan personel Avsec yang jadi korban pemukulan oknum TNI-AL, didapati informasi bahwa oknum anggota TNI dan petugas Avsec salah paham karena orangtua dan saudaranya yang dia antar saat itu terlambat masuk pesawat.
Secara terpisah, Airport and Services Senior Manager Bandara Soekarno-Hatta, Sugeng Hariyadi, menegaskan pihaknya tidak akan pernah menoleransi tindak kekerasan dalam bentuk apa pun yang dilakukan petugas bandara maupun calon penumpang.
Jika didapati peristiwa serupa di kemudian hari, Sugeng memastikan pihaknya akan melaporkan ke pihak berwajib.
"Artinya, semua tindak kekerasan itu memang harus diserahkan pada yang berwajib, kalau memang terjadi seperti itu. Biasanya, hal seperti ini sudah ada yang menangani dan itu diserahkan kepada yang berwajib," ucap Sugeng.
Perselisihan antara pengguna jasa bandara dengan personel Avsec seperti ini bukan yang kali pertama terjadi.
Beberapa waktu lalu, sempat ramai seorang perempuan mengaku istri pejabat Polri yang menampar personel Avsec di Bandara Sam Ratulangi, Manado.
Tidak lama setelah itu, ada oknum dokter militer yang juga menampar personel Avsec di Bandara Soekarno-Hatta.
Sebagian besar, penyebab peristiwa tersebut berawal dari hal sederhana, seperti calon penumpang yang enggan melepaskan jam tangan atau barang mengandung logam ketika diperiksa melewati metal detector di security check point (SCP) sebelum naik ke pesawat. (Kompas.com)
Sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Pemukulan Petugas Avsec di Bandara Soekarno-Hatta Berakhir Damai