Mengharukan, Begini Ikrar Seorang Suami terhadap Istrinya yang Menderita Tumor Ganas

Nurmalasari (24), penderita tumor ganas yang bersarang di bawah dagu tak kuasa menahan haru, saat suaminya Agus Diah Suparmo (40) berikrar.

TRIBUN KALTIM/SARASSANI
Anggota Wapena Paser Syarifuddin disaksikan perwakilan organisasi mahasiswa menyerahkan bantuan kepada Nurmalasari, penderita tumor yang bersarang di bawah dagunya, Kamis (3/8/2017). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Nurmalasari (24), penderita tumor ganas yang bersarang di bawah dagu tak kuasa menahan haru, saat suaminya Agus Diah Suparmo (40) berikrar untuk tetap menjaga kesetiaannya sampai maut memisahkan mereka.

"Saya sudah tahu dia (Nurmalasari) sakit, sejak kami pacaran. Makanya ketika menikahinya, saya sudah mengerti kalau istri saya merupakan bagian tanggung jawabnya. Tak terlintas sedikit pun niat untuk meninggalkannya," kata Agus kepada Tribun Kaltim, Kamis (3/8/2017).

Suka duka menjalani bahtera rumah tangga selama lima tahun.

Untuk mengobati istrinya, Agus telah menempuh berbagai cara, baik secara medis maupun pengobatan alternatif, namun tidak berhasil dan tumor semakin lama semakin besar.

Namun kesetiaan Agus diuji kembali.

Baca: Astaga . . . Pria Ini Dibakar Hidup-hidup karena Dituduh Curi Amplifier Mushala

Krisis ekonomi global memaksa perusahaan tambang tempat Agus bekerja melakukan perampingan, Agus masuk daftar pengurangan karyawan.  

"Itu (ikhtiar) saat saya masih bekerja, sekarang saya tidak berdaya, hanya bisa berbuat apa-apa ketika merintih kesakitan. Saya sudah cari kerja kemana-mana, tapi belum dapat. Sudah 11 tahun dia menderita, tapi (tumornya) tidak sebesar sekarang.," ungkapnya sedih.

Oleh karena itu, Agus berterima kasih atas bantuan Wartawan Peduli Bencana (Wapena) Kabupaten Paser yang datang bersama perwakilan organisasi mahasiswa.

Agus bersama istri dan tiga anaknya tinggal di rumah orangtua di Desa Senaken, Gang Widuri, Kecamatan Tanah Grogot.

"Terima kasih atas kepeduliannya. Sebenarnya kami tak mau merepotkan, tapi kalau teman mahasiswa ingin melakukan penggalangan dana kami izinkan," ucapnya haru.

Baca: Waduh. . . Nekat Tutup Jalan Hauling, Kemaluan Anggota Ormas Ini Nyaris Putus

Untuk diketahui, Wapena Paser sebelumnya menggelar doa bersama.

Dari kegiatan itu Wapena mendapat dukungan dana dari donator. Sedangkan perwakilan organisasi mahasiswa meminta izin melakukan pengalangan dana untuk biaya berobat Nurmalasari.

“Semua dana yang tidak habis digunakan di kegiatan itu, kita berikan ke Ibu Nurmalasari, semoga dapat meringankan penderitaan keluarga ini,” kata Syarifuddin, Anggota Wapena Paser. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved