Kesehatan

Keren Sih Tubuh Bertato Kayak David Beckham Tapi Baca Dulu Ini Ya Biar tak Menyesal

Banyak orang gemar memenuhi tubuhnya dengan tato, seperti David Beckham, Conor McGregor, Neymar, atau The Rock.

microgen
Membuat tato 

TRIBUNKALTIM.CO -- Tato adalah salah satu cara orang menghias dirinya.

Banyak orang gemar memenuhi tubuhnya dengan tato, seperti David Beckham, Conor McGregor, Neymar, atau The Rock.

Meskipun David Beckham terlihat paling seksi dengan celana dalam superketat (tengah), perempuan Inggris lebih suka pria yang memakai celana model boxer (seperti dalam gambar kiri atau kanan).
Meskipun David Beckham terlihat paling seksi dengan celana dalam superketat (tengah), perempuan Inggris lebih suka pria yang memakai celana model boxer (seperti dalam gambar kiri atau kanan). (MSN/THEDAILYMAIL/STYLEUPHORIA)

Tapi, sebelum Anda memutuskan untuk membiarkan jarum menusuk kulit dan tinta mewarnainya, ada baiknya Anda memperhatikan peringatan ini.

Sebuah studi baru menemukan bahwa tato bisa memiliki efek samping yang aneh, satu di antaranya adalah mengubah cara Anda berkeringat.

Baca: Serunya Anak-anak Ikut Lomba Permainan Tradisional, Main Gadget Sih Lewat. . .

Dalam risetnya, para peneliti dari Alma College di Michigan mengumpulkan 10 pria sehat dengan tato di satu sisi tubuh bagian atas untuk mengetahui perbedaan cara berkeringat kulit yang bertato dibandingkan yang tidak.

Para peneliti itu menggunakan semacam plester kimia yang membuat kulit berkeringat, lalu mengukur kadar sodium keringat tersebut.

Plester itu kemudian diganti dengan plester jenis lain yang berfungsi menyerap keringat untuk mengetahui banyaknya keringat pada masing-masing kulit.

Baca: Pelatih PS TNI Keluhkan Jadwal Konpers, Ini Dampaknya untuk Pemain

Dari hasil pengukuran, para peneliti menemukan bahwa tato membuat kulit seseorang memproduksi keringat lebih sedikit daripada bagian yang tidak ditutup tato.

Selain itu, keringat orang yang memiliki tato mengandung sodium hampir dua kali lebih banyak.

Baca: Foto-Foto Ganteng Member BTS, Aduh Nggak Kuat. . .

Perlu dicatat, berkeringat membantu kita mengendalikan suhu tubuh.

Jadi tidak berkeringat secara cukup, memiliki konsekuensi berbahaya, satu di antaranya dapat menyebabkan suhu tubuh terlalu panas dan menyebabkan heat stroke atau kepanasan.

Baca: Tubuh Cristiano Ronaldo Bersih dari Tato, Ternyata Ada Alasan Mulia Dibaliknya

Sementara, jika Anda kehilangan lebih banyak sodium daripada biasanya, maka Anda cenderung mengalami dehidrasi lebih cepat dan hal ini bisa mengakibatkan kram.

Para peneliti  itu meyakini bahwa perbedaan yang terjadi di atas bersifat permanen dan muncul setelah kulit seseorang ditato. (Kompas.com/Kahfi Dirga Cahya)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved