Pilgub Kaltim

Jaang-Rizal Siap Maju Berpasangan, Ini yang Dikatakan Wali Kota Samarinda Terkait Sorotan Banjir

Dimana dua kota yang dipimpin saat ini masih belum maksimal dalam menangani persoalan banjir yakni di Samarinda dan Balikpapan.

TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD ALIDONA
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang, dan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, menggelar pertemuan di rumah makan Torani, Balikpapan, Sabtu (12/8/2017). 

Laporan Wartawan TribunKaltim Muhammad Alidona

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dua kandidat kepala daerah yang berencana maju Pemilihan Gubernur 2019, yakni Wali Kota Samarinda sekaligus Ketua Partai Demokrat DPW Kaltim, Syaharie Jaang berduet bersama dengan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.

Dimana dua kota yang dipimpin saat ini masih belum maksimal dalam menangani persoalan banjir yakni di Samarinda dan Balikpapan.

Hal ini tentu saja menjadi sorotan masyarakat ataupun lawan politiknya.

Ketua Partai Demokrat DPW Kaltim Syaharie Jaang, mengungkapkan, dirinya maju agar bisa berbuat lebih banyak kepada kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Timur.

Baca: Gelar Pertemuan di Torani, Agus Yudhoyono Dukung Jaang dan Rizal Maju Pilgub Kaltim?

Baca: Warga Bengkulu Panik, Ayunan Gempa 6,6 SR Bikin Gedung Berderak

Baca: Mengenaskan, Sprinter Legendaris Usain Bolt Akhiri Karier Gemilangnya dengan Tragis!

Baca: Manfaat Dahsyat Konsumsi Bubur Lemu yang Dipopulerkan Putra Jokowi, Hmmm Cobain Sendiri. . .

Bukan hanya Balikpapan dan Samarinda saja sehingga permasalahan di Kaltim bisa lebih dijangkau untuk diselesaikan.

Pihaknya juga menegaskan, dirinya tidak gentar dengan persaingan politik yang mulai memanas, bahkan bila terus menjadi sorotan pesaing-pesaingnya dalam Pilgub tersebut membawahi persoalan banjir.

Termasuk bila dipantau terkait penanganan banjir.

"Pastilah yang namanya politik itu kan pasti mencari kelebihan dan kekurangan kita maju sehingga kita bisa untuk berbuat lebih banyak kepada kabupaten/kota yang ada di Kaltim bukan hanya masalah Balikpapan dan Samarinda termasuk dengan yang berhubungan dengan banjir," katanya.

Disebutkannya persoalan banjir bukan hanya di Kaltim.

Oleh karenanya pihaknya selalu mencari upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut.

"Selama ini memang sudah ada perencanaan pengendalian banjir kota, baik di Balikpapan maupun di Samarinda untuk itu perlu biaya yang besar perlu konsentrasi semua bukan Kaltim Samarinda dan Balikpapan, untuk di Samarinda juga harus ada yang diselesaikan pengerukan dari sungai harapan kita dari APBN yang masuk," katanya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved