Nekat, Seorang Wanita Telanjang di Jalan Ir Juanda Samarinda, Ini yang Dimintanya
Dari informasi yang ada, wanita yang mengaku bernama Yuli itu, nekat melepaskan semua pakaiannya guna diberi uang oleh warga yang melintas.
Penulis: Christoper Desmawangga |
lihat foto
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Diduga alami gangguan jiwa, wanita berusia sekitar 30 tahun ini, nekat telanjang bulat di sekitar jalan Ir Juanda, tepatnya di depan salah satu apotik jalan tersebut.
Dari informasi yang ada, wanita yang mengaku bernama Yuli itu, nekat melepaskan semua pakaiannya guna diberi uang oleh warga yang melintas.
"Dia telanjang tepat di depan pintu ATM, jadi yang masuk ATM dia mintai uang, tapi sambil telanjang. Tadi ada beberapa orang yang mau ke ATM tidak jadi karena dia telanjang," tutur seorang karyawan apotek, Arifudin (19), Minggu (13/8/2017).
Baca: Kejati Kaltim Bantah Hambat Pencairan Dana Bansos, Ini Penjelasannya
Bahkan, wanita tersebut diperkirakan telah berada di depan ATM itu sejak sekitar pukul 12.50 Wita.
Diketahui, wanita tersebut membawa tas jinjing, lalu tas kresek besar warna kuning berisi pakaian.
"Ada yang kasih Rp 5 ribu, tapi ditolak. Dia maunya Rp 100 ribu," tuturnya.
Bahkan, ketika Arifudin bersama teman-temanya meminta wanita itu untuk menggunakan pakaian, wanita tersebut malah mengeluarkan kata makian kepadanya.
Baca: Jaang-Rizal Siap Maju Berpasangan, Ini yang Dikatakan Wali Kota Samarinda Terkait Sorotan Banjir
"Sempat dia maki-maki kami, saat kami minta pakai baju. Tapi, akhirnya dia mau pakai baju, setelah minta izin ke kami untuk pakai baju di dalam ATM," ucapnya.
Sementara itu, warga lainnya yang sempat berkomunikasi dengan wanita itu mengaku, wanita tersebut tidak memiliki uang untuk pergi ka Tanah Grogot.
Hal itulah yang membuat wanita tersebut nekat telanjang untuk dapatkan uang.
Baca: Warga Bengkulu Panik, Ayunan Gempa 6,6 SR Bikin Gedung Berderak
"Saya sempat bicara, dia ngaku dari Tenggarong dan mau ke Tanah Grogot, tapi tidak punya uang. Dia juga ngaku tidak ada yang nyuruh dia seperti itu," ucap Sarna.
Sementara itu, sekitar pukul 15.00 Wita, wanita tersebut akhirnya dapat diamankan Satpol PP Kota Samarinda, setelah sempat menolak dibawa oleh petugas. (*)
