Idul Adha
Namanya Aja Mirip Mobil Mewah, Sapi Ini jadi Paling Mahal di Kelasnya
Dengan harga selangit cenderung peminat sapi ini tak banyak. Kasirin saja hanya menyediakan 3 ekor sapi limosin di lapak jualannya.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sapi limosin tetap menjadi primadona di antara sapi kurban lainnya.
Dengan berat bisa mencapai 900 kg dengan kualitas daging unggul, hewan kurban itu dibanderol mulai dari Rp 30 juta di salah satu lapak penjualan sapi kurban di kawasan Kampung Timur, Balikpapan Utara.
"Kalau di sini beratnya sekitar 500 kg, harganya Rp 30 juta," kata Arifin Katili penjual sapi kurban di bilangan Kampung Timur, Balikpapan Utara, Senin (14/7/2017).
Dengan harga selangit cenderung peminat sapi ini tak banyak.
Baca: Heran Nih Samarinda, Tidak Ada Hujan tapi Air Masih Genangi Permukiman Warga
Kasirin saja hanya menyediakan 3 ekor sapi limosin di lapak jualannya.
"Yang beli orang tertentu, kalau tahun kemarin ada yang beli. Sekarang satupun belum terjual, banyak yang nanya-nanya saja," tuturnya.
Sapi Australia tersebut dibibit di Indonesia tepatnya, Gorontalo, Sulawesi Utara.
Baca: BREAKING NEWS - Resmi, Borneo FC Kembali ke Pelukan Sang Mantan
"Lewat suntikan. Jadi sperma sapi Australia disuntikan dengan sapi kita (Sulut)," ungkapnya.
Sapi limosin termasuk kelas berat dalam kategori sapi ternak.
"Badannya besar, dagingnya banyak," ucapnya. (*)
