HUT Kemerdekaan RI

Sambut HUT RI, Bendera Merah Putih Sepanjang 720 Meter Dikibarkan di Tepian Sungai Kayan

Bendera ini memanjang dari Pelabuhan VIP di Jalan Sudirman hingga ke Tugu Cinta Damai di Jalan Katamso.

Penulis: Doan E Pardede |
TRIBUNKALTIM/DOAN PARDEDE
Bendera sepanjang 720 meter dikibarkan di sepanjang Tepian Sungai Kayan, Tanjung Selor, Senin (14/8/2017). 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Doan Pardede

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Dalam rangka HUT RI ke-72 tahun 2017, bendera merah putih sepanjang 720 meter dikibarkan di sepanjang Tepian Sungai Kayan, Senin (14/8/2017).

Bendera ini memanjang dari Pelabuhan VIP di Jalan Sudirman hingga ke Tugu Cinta Damai di Jalan Katamso.

Hadir dalam acara pengibaran tersebut antara lain Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala, Dandim 0903/TST Letkol Budi Permana, Ketua DPRD Kabupaten Bulungan Syarwani, dan sejumlah undangan lainnya.

Wakil Bupati Ingkong Ala berharap agar pengibaran bendera di Tepian Sungai Kayan ini bisa semakin meningkatkan rasa cinta tanah air masyarakat. 

Baca: Gelora Nasionalisme dari Perbatasan, Ribuan Warga Sebatik Siap Kibarkan Bendera Merah Putih

Baca: 2.400 Bendera Merah Putih Terpasang dari Long Bawan hingga Perbatasan Indonesia-Malaysia

Sebanyak 2.400 Bendera Merah Putih terpasang di Krayan, mulai dari Long Bawan hingga perbatasan Indonesia-Malaysia, Kalimantan Utara. Total sepanjang 12 km.
Sebanyak 2.400 Bendera Merah Putih terpasang di Krayan, mulai dari Long Bawan hingga perbatasan Indonesia-Malaysia, Kalimantan Utara. Total sepanjang 12 km. (HO)

Dia juga berharap agar seluruh elemen masyarakat bisa mengisi momentum perayaan HUT RI ini dengan berbagai kegiatan.

"Pemasangan bendera ini sangat positif sekali," katanya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bulungan Syarwani mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh KNPI dan mendapat dukungan penuh dari Kodim 0903/TSR ini. 

Baca: Nasionalisme Tinggi, Ini Harapan Warga Krayan di Perbatasan Malaysia kepada Pemerintah Indonesia

Kegiatan seperti ini menurutnya sangat baik di tengah kondisi bangsa yang sangat rawan didera isu perpecahan saat ini.

"Kita menyadari bangsa ini beragam, majemuk. Tapi itulah kekuatan dan modal dasar bangsa ini," ujarnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved