Narkoba Berefek Zombie Kian Tenar, Waspada dan Kenali Reaksi Ganasnya
"Dari pimpinan atas sudah menginstruksikan kami di daerah mewaspadai itu," ujarnya.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Belakangan heboh di dunia maya tersebar unggahan video para pecandu narkoba jenis baru di South Florida, Amerika Serikat.
Video unggahan netizen yang sempat menjadi viral, mempertontonkan efek narkoba yang tak biasa.
Narkoba tersebut dinamai Flakka, orang yang mengunakan narkoba itu menjadi agresif dan brutal layaknya zombie di film-film Hollywood.
"Kita ketahui BNN telah mengunggah terkait narkoba jenis baru Flakka, itu sudah masuk Indonesia. Tapi kita harapkan tak masuk di Kaltim," kata Kepala BNN Balikpapan, Kompol Muhammad Daud, Selasa (15/8/2017).
Dari informasi yang dihimpun Flakka jadi alternatif narkoba jenis kokain yang dibanderol dengan harga cukup tinggi.
Dengan harga jual relatif murah barang haram asal China dan Pakistan tersebut ditakutkan menyebar dengan cepat ke berbagai belahan dunia.
Tak terkecuali Indonesia yang dikenal sebagai negara pangsa pasar pebisnis narkoba. Pemerintah dan aparat keamanan saat ini bahu membahu memerangi narkoba.
"Dari pimpinan atas sudah menginstruksikan kami di daerah mewaspadai itu (Flakka)," ujarnya.
Pengguna Flakka bisa membuat orang tidak waras karena efeknya yang bisa membuat pemakainya berubah moodnya dalam sekejap saja.
Emosinya bakal meledak secara tiba-tiba tanpa disadari pemakainya, persis orang gila atau belakangan banyak orang menganggapnya seperti zombie.
"Dampaknya mengerikan sekali. Saya beberapa kali jadi narasumber. Para pesertanya selalun bertanya tentang Flakka. Karena mereka melihat di you Tube. Dampak pemakainya seperti orang gila atau zombie," ungkapnya.
Untuk diketahui Flakka adalah narkoba jenis obat sintetik dari stimulan amphetamine kelas cathinoneyang disebut juga Alpha-PVP. F
lakka sangat cepat menguap dalam darah, hal itu bisa membuat pemakainya mudah overdosis.
Alpha-PVP dapat menyebabkan kondisi yang disebut bersemangat delirium, yang melibatkan hiperstimulasi, paranoia, dan halusinasi.
Lebih parah dapat menyebabkan agresi kekerasan dan mencederai diri.
Obat ini juga bisa mengakibatkan kematian, tanpa sadar bunuh diri, serangan jantung, kerusakan ginjal atau gagal ginjal.
"Saya ingatkan, bahaya narkoba itu ada 2, kalau tidak mati atau berurusan dengan hukum," ungkapnya. (*)