Pendaki Tewas di Paser
Korban Sesak Napas di Tengah Jalan, Pemuda Balikpapan Tewas saat Mendaki Air Terjun Doyam Sondong
Korban sesak napas di tengah perjalanan, pemuda Balikpapan meninggal saat mendaki Air Terjun Doyam Sondong
TRIBUNKALTIM.CO - Seorang pemuda berinisial MWA (29), warga Karang Rejo Kota Balikpapan meninggal saat hendak melakukan perjalanan menuju objek wisata Doyam Sondong, Desa Pinang Jatu, Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Perjalanan korban menuju objek wisata tidak sendirian, MWA ditemani 9 rekan pecinta alam lainnya yang
terbagi menjadi dua kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri 5 orang melakukan hiking ke
lokasi tujuan pada Sabtu (4/10) malam.
Kapolsek Long Kali, Ipda Bambang Sasmito, menyampaikan bahwa korban bersama rekannya berangkat
dari Kota Balikpapan pada pukul 13.00 Wita dan tiba di Desa Pinang Jatus pukul 18.30 Wita.
"Saat tiba di lokasi, korban bersama empat rekannya melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki ke titik
Air Terjun Doyam Sondong, namun di tengah perjalanan sekitar pukul 21.30 Wita, korban mengeluhkan
sesak napas dengan pandangan yang menjadi gelap," terang Bambang, Senin (6/10).
Baca juga: Pendaki Meninggal di Jalur Objek Wisata Doyam Sondong Paser, Evakuasi Butuh Waktu 5 Jam
Setelah menyampaikan kondisinya ke rekan timnya, korban kemudian terjatuh hingga membuat rekannya
kaget dan segera melakukan upaya pertolongan.
"Rekan-rekannya bergegas memberi pertolongan napas buatan, sekira pukul 22.00 Wita korban sudah
tidak sadarkan diri," tambahnya.
Dengan kondisi MWA tidak sadarkan diri, perjalanan ke lokasi Doyam Sondong dihentikan, dan salah
satu rekan korban bergegas ke pemukiman warga meminta bantuan evakuasi.
Minggu pagi, 5 Oktober 2025 sekitar 06.00 Wita, empat rekan korban bersama warga melakukan evakuasi
bersama dengan tandu seadanya menuju ke pemukiman warga.
"Sekitar pukul 08.00 Wita, gabungan personel Polsek Long Kali dan Polsek Long Ikis tiba di lokasi tiba di
lokasi untuk membantu evakuasi dan membawa jenazah korban ke Puskesmas Long Ikis untuk
pemeriksaan awal," urai Bambang.
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis yang dilakukan oleh dr Suhartono di Puskesmas Long Ikis, korban
meninggal dunia murni akibat serangan jantung yang dipicu kelelahan.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah MWA tidak dilakukan otopsi sesuai dengan permintaan keluarga
yang telah ikhlas terhadap kejadian yang menimpa keluarganya, jenazah MWA sudah dibawa ke rumah
duka pada hari itu juga ke Kota Balikpapan," kata Bambang.
Evakuasi 5 Jam
Personel Kepolisian tidak menemukan adanya kendala saat melakukan evakuasi korban MWA, warga
Balikpapan yang meninggal dunia saat hendak menuju objek wisata Doyam Sondong, Kecamatan Long
Kali.
Korban mengalami sesak napas saat dipertengahan jalan menuju ke lokasi air terjun sekira pukul 21.30
Wita, yang melakukan perjalanan bersama 10 orang rekan pecinta alam yang dibagi menjadi dua
kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari orang pada
Kapolsek Long ikis, IPTU Slamet Hafidin, menyampaikan bahwa untuk menuju ke lokasi air terjun
Doyam Sondong memang agak terjal lantaran belum ada jalan setapak untuk dilalui.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.