Begini Reaksi Paskibra Dairi setelah Video Peci Tersangkut Bendera lalu Berkibar hingga ke Puncak
Beberapa kali instruktur mengingatkan untuk tidak menangis, Paskibraka yang merupakan kelas dua SMA ini tak bisa menahan air matanya.
TRIBUN-MEDAN.com, SIDIKALANG - Pasca kejadian terbawanya peci saat pengibaran bendera, Paskibra tampak menangis.
Bahkan, saat diajak berbicara, Wiliam Simanjorang, pemilik peci tak memberi komentar.
Insiden kecil terjadi pada saat pelaksanaan upacara HUT ke-72 Republik Indonesia di Stadion Panji Bako, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Kamis (17/8/2017).
Bersama teman-temannya, Wilam terus mengusap matanya.
Baca: Sedih, Begini Status Terakhir Aknes Yuriko, Ini 7 Fakta Paskibra Cantik Asal Palu
Baca: Ibu Keluarga tak Mampu Alami Kulit Melepuh di Sekujur Tubuh hingga Wajah, Penyebabnya Bikin Syok!
Baca: VIDEO - Merinding, tak Peduli Baju Kotor, Paskibra Balikpapan Melangkah Tegap dalam Guyuran Hujan
Beberapa kali instruktur mengingatkan untuk tidak menangis, Paskibra yang merupakan kelas dua SMA ini tak bisa menahan air matanya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga mengatakan anggota Paskibra telah menjalani latihan selama dua minggu.
Ia juga menyatakan juga adanya gladi resik sebelum apacara di Stadion Panji. Simak videonya di sini:
"Mereka latihan selama dua minggu. Kita sudah siap, cuma faktor angin saja tadi,"ujarnya, Kamis (17/8/2017).
Sebelumnya, pada saat pengibaran bendera yang dihadiri bupati, Kapolres, Dandim, dan unsur pimpinan daerah peci anggota Paskibra ikut terbawa hingga setengah tiang.
Lalu, kemudian terjatuh setelah itu.

Tali Putus Saat Mau Dikibarkan
Usai tahun lalu terjadi insiden pengibaran bendera merah putih gagal dikibarkan akibat kerekan tali macet tidak bisa digerakkan di Siantar, Sumut, kali ini terjadi insiden yang tidak kalah luar biasa di Tana Toraja.