Begini Reaksi Paskibra Dairi setelah Video Peci Tersangkut Bendera lalu Berkibar hingga ke Puncak
Beberapa kali instruktur mengingatkan untuk tidak menangis, Paskibraka yang merupakan kelas dua SMA ini tak bisa menahan air matanya.
Tali bendera merah putih hendak dinaikkan putus di Lapangan Kecamatan Saluputti, Tana Toraja, Kamis (17/8/2017).
"Putus tali bendera" teriak peserta upacara di jajaran panggung undangan.
Akibat insiden ini, bendera Merah Putih dapat dinaikkan setelah lagu Indonesia Raya.
Hanya saja bendera Merah Putih selamat tak menyentuh tanah.
Baca: Indonesia Taklukkan Filipina, Ternyata Dua Pencetak Golnya Pemain Nomor 17 dan 8
Baca: Anggota Paskibra Menangis saat Lihat Banjir, Ini yang Dikhawatirkan
Baca: Kerahkan 1.474 Paskibra, Warga Perbatasan di Sebatik Cetak Rekor Dunia
Pasukan pengibar bendera (Paskibra) sontak kaget, serta anggota Paskibra yang memegang bendera tetap tegap dan mengangkat bendera agar tidak memyentuh tanah.
Personel Polres Tana Toraja dan protokoler berlari ke lapangan setelah lagu Indonesia Raya selesai, dan bendera dinaikkan.
Kejadian luar biasa itu terjadi saat upacara memperingati HUT ke-72 RI di lapangan Sepakbola Kelurahan Pattan Ulusalu, Kecamatan Saluputti, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Kamis (17/8/2017).

Danram 1414-01 Kapten Inf Agustinys Ruruk, yang betindak sebagai Komandan Upacara tetap memberikan komando penghormatan kepada sang saka Merah Putih, dalam keadaan bendera tetap di tangan Paskibra.
Lagu Indonesia Raya pun berkumandang, dan dinyanyikan oleh peserta upacara termasuk Bupati Tana Toraja Nocodmeus Biringkanae, yang bertindak sebagai inspektur upacara.
Namun bendera Merah Putih akhirnya dapat dinaikkan setelah lagu Indonesia Raya selesai.
Personel Polres Tana Toraja dan Protokoler Pemkab Tana Toraja membantu dengan bambu untuk mengambil tali yang lepas dan memasangkan kembali tali yang terlepas pada bendera.
Pengibar Bendera yang bertugas saat tali bendera lepas yakni Julianto Saba dari SMKN 1 Tana Toraja, Herliyan Sulle dari SMA Kristen Makale, dan Agung Gunawan Undu dari SMA Katolik Makale.