HUT Kemerdekaan RI
Dilanda Banjir Bandang dan Longsor, 950 Orang Gelar Upacara Bendera di Kaki Gunung
Upacara dihadiri oleh 950 orang, terdiri dari karyawan Freeport, masyarakat dan komunitas setempat, sekolah-sekolah, TNI dan Polri.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA -- Memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-72, PT Freeport Indonesia menggelar upacara bendera di ketinggian 2.958 meter dari permukaan laut di lapangan Tembagapura, Papua, Kamis (17/8/2017).
Upacara dihadiri oleh 950 orang, terdiri dari karyawan Freeport, masyarakat dan komunitas setempat, sekolah-sekolah, TNI dan Polri.
Meskipun sehari sebelumnya masih dilanda duka akibat bencana banjir bandang dan longsor, atas kerja keras semua pihak, upacara bendera di Tembagapura berhasil diselenggarakan dengan penuh hikmat.

Pelaksanaan upacara tertinggi ini berlangsung di tengah cuaca berkabut, dingin dan gerimis.
Pada penghujung pelaksanaan upacara, suhu mencapai 15 derajat.
Baca: Beredar Kabar, Opick Digugat Cerai Istri karena Poligami?
Banyak karyawan yang kerap bekerja di tambang bawah tanah hadir mengikuti acara ini dengan pakaian atribut masing-masing.
Upacara ini juga dihadiri para tokoh masyarakat, antara lain Kepala Distrik Tembagapura, Martinus Nurboba.
Pasukan pengibar bendera berasal dari siswa-siswa Sekolah Yayasan Pendidikan Jayawijaya (YPJ) Tembagapura, salah satu pengibar bendera, Marchella Lince Rumbiak, siswi kelas 8 sekolah YPJ, mengatakan ia bangga sebagai pengibar bendera di Tembagapura tahun ini.
“Saya sangat bangga, dan berharap kedepan Indonesia bisa semakin maju, terutama di Papua.”
Baca: Penuhi Panggilan polisi, Wali Kota Terpilih Kendari Datang dengan Orang yang Dicintainya
Bertindak selaku komandan upacara, adalah Komisaris Polisi Raden Edi Saputra, ia sangat mengapresiasi dukungan dan pelaksanaan upacara bendera ini, ”Suatu kehormatan dan sungguh luar biasa menjadi komandan upacara di sini. Kedepan saya berharap Papua bisa setara dengan yang lain, tidak dikesampingkan, Papua akan lebih maju kedepan, sebagaimana yang kita semua inginkan,” ujarnya selepas pelaksanaan upacara.
Baca: Bawa Bendera China dan Semurai, Pria Taiwan Tikam Polisi Militer di Luar Kantor Presiden
Dalam sambutannya, Tony Wenas, Direktur Eksekutif Freeport Indonesia, selaku inspektur upacara, menekankan unsur kerja sama demi kemajuan bangsa Indonesia, “50 tahun Freeport Indonesia telah berdiri, selama ini pula telah terjalin hubungan erat antara perusahaan dan masyarakat.
Keberadaan tambang ini lebih dari sekedar investasi, keberadaannya dalam masa karya 50 tahun Freeport tumbuh dan memberikan lebih, meningkatkan kontribusi, banyak manfaat dan menjadi mitra sejati pembangunan Papua.
Melalui Freeport, mari kita bersama harumkan Indonesia dari Papua.”
Upacara dimeriahkan dengan pertunjukan aubade marching band dan paduan suara karyawan Freeport, dan ditutup oleh persembahan tarian kolosal Papua. (*)