Berita Pemkab Kutai Timur

Ismunandar Ajak Pemuda Jaga Keutuhan NKRI

Selain memaknai, mengormati jasa pahlawan. Bagaimana kita pada masa sekarang memperjuang cita-cita yang belum terselesaikan

Istimewa
Bupati Ismunandar saat membacakan naskah apel kehormatan dan renungan suci 

SANGATTA- Guyuran air hujan tidak mengurangi khidmatnya apel kehormatan dan renungan suci, peringatan hari ulang tahun (HUT) ke 72 Republik Indonesia (RI) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), di Pantai Kenyamukan, Sangatta Utara, tepat pukul 00.00 wita, Kamis (17/8).

Apel di Pantai Kenyamukan yang baru pertama kali digelar ini dipimpin langsung oleh Bupati Kutim, Ismunandar, selaku Inspektur Upacara dan dihadiri Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Sekretaris Kabupaten (Seskab) Irawansyah, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD). Dibarisan peserta apel ada perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pelajar, dan organsisasi kepemudaan dan komunitas.

Bupati Ismunandar mengatakan, apel kehormatan dan renungan suci merupakan salah satu cara menghormati arwah jasa para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan.

“Selain memaknai, mengormati jasa pahlawan. Bagaimana kita pada masa sekarang memperjuang cita-cita yang belum terselesaikan,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Mulyan Budiarta selaku Ketua Panitia Pelaksana apel mengatakan renungan suci kali ini sengaja memilih Pantai Kenyamukan.

Selain dapat menampung peserta cukup banyak, juga karena di Kutim tidak punya Taman Makam Pahlawan.

“Walau begitu tetap tidak mengurangi rasa homat untuk mengenang jasa para pahlawan. Baik itu dari militer, polisi, warga sipil dan pahlwan tanpa tanda jasa lainnya. Karena kita tidak punya Taman Makam Pahlawan maka kita rayakan di (tepi) laut,” kata Danlanal.

 Wabup Kasmidi Bulang menambahkan, zaman sekarang perjuangan tidak seperti para pahlawan dulu yang harus berjuang berdarah-darah.

Membangun negara atas dasar perjuangan, pengorbanan. Generasi kini wajib melanjutkan perjuangan itu dengan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini. 

“Tugas kita kini membangun dan mengawal cita-cita perjuang agar tercapai masyarakat yang sejahtera, makmur, tentram,” ungkapnya. (advertorial/hms7)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved