Kapolda Minta Pembangunan SPN Dipercepat, Target Tahun Depan Dipakai
Rencananya, gedung utama ini akan menempati lahan seluas 30 hektare, termasuk barak utama dan mes polisi.
Penulis: Rahmad Taufik | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kukar Budi Harsono mengatakan, pematangan lahan untuk lokasi pembangunan gedung Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kaltim di Desa Margahayu, Kecamatan Loa Kulu, Kukar, diperkirakan rampung pertengahan September mendatang. Saat ini pekerjaan pematangan lahan masih terpusat di lokasi gedung utama.
"Lokasi pematangan lahan yang belum dikerjakan, yakni lapangan tembak, gudang senjata dan aral lintang," ujar Budi, Jumat (18/8).
Rencananya, gedung utama ini akan menempati lahan seluas 30 hektare, termasuk barak utama dan mes polisi. Sedangkan pembangunan gedung SPN dianggarkan lewat APBD-P 2017.
"Usulan anggarannya mencapai Rp 110 miliar untuk bangunannya sampai bisa dioperasikan dan menerima 300 orang calon Bintara Polisi. Namun nilai anggaran yang dialokasikan ini tergantung ketersediaan dana mengingat kondisi keuangan daerah masih defisit saat ini. Soal anggaran ini masih dibahas di legislatif," tuturnya.
Baca: 20 Driver Slalom Siap Nge-Drift di Acara Merdeka City Rally
Sebelumnya, Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin meminta agar pembangunan gedung SPN bisa dipercepat. Ia menemui Bupati Kukar Rita Widyasari untuk berkoordinasi dan menanyakan langsung perkembangan proyek pembangunan SPN, Rabu (16/8) lalu.
"Saya berkoordinasi dengan ibu Bupati supaya pembangunan SPN bisa dipercepat, artinya tahun depan SPN bisa langsung ditempati, sekarang kan baru masuk nih, Agustus kemarin sudah dilantik," kata Safaruddin sebelum meninjau lokasi proyek pembangunan SPN di Desa Margahayu, Rabu (16/8).
Ia berharap gedung SPN bisa ditempati saat penerimaan calon Bintara Polri tahun depan. Menurutnya, kondisi SPN di kawasan Stal Kuda, Jalan Jendaral Sudirman Balikpapan sudah tidak layak karena berada di sekitar jalur lintasan pesawat. Kebisingan ini akan mengganggu proses pembelajaran di SPN.
Baca: VIDEO - Tora Sudiro Muncul di Panggung Panjat Pinang Kalimalang, Ada Apa Ya!
"Saat proses belajar berlangsung, tiba-tiba ada bunyi pesawat terbang, maka dosen akan berhenti mengajar. Sehingga proses belajar menjadi terganggu," ujarnya.
Sekedar diketahui, lahan SPN disiapkan 108 ha di wilayah konsesi PT Multi Harapan Utama (MHU). Lokasi SPN ini masuk dalam perbatasan 2 wilayah kecamatan, yakni Tenggarong dan Loa Kulu. Lokasi yang disediakan untuk fasilitas umum seluas 429 ha, khusus lokasi SPN hanya 108 ha. (*)